BNNP Jatim Gagalkan Pengiriman 7 Kg Ganja ke Pasuruan

<p><span><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> -- Sebanyak tujuh kilogram ganja siap kirim disita aparat&nbsp;<span>Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur</span> dari tersangka Eko Prasetyo, 26, warga Temenggungan No. 30, Pasuruan, Sabtu (9/6/2018), pukul 11.30 WIB.</span></p><p><span>"Tersangka ditangkap sesaat setelah dirinya mengambil dan membawa paket tersebut setelah melakukan pemantauan melalui Tim Cyber Patrol di akun media sosial jaringan tersebut," kata Kabid Pemberantasaan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra, saat dimintai konfirmasi di Surabaya, Sabtu.</span></p><p><span>Wisnu menambahkan saat disergap Eko diminta membuka paket berupa kardus cokelat berlakban hitam tersebut. Setelah kardus terbuka, tersangka diminta mengambil barang yang ada di dalamnya.</span></p><p><span>"Ada delapan gulungan yang dilakban rapat. Setelah lakban warna cokelat itu dikupas, di dalam gulungan itu ternyata ganja kering seberat tujuh kilogram," katanya.</span></p><p><span>Wisnu Chamdra mengungkapkan kepada petugas, Eko mengaku ganja itu dipesan dari bandar di daerah Medan.</span></p><p><span>"Dari Medan, ganja itu dikirim melalui pesawat. Sesampainya di Bandara Juanda Surabaya, ganja itu diantar ke Pasuruan melalui ekspedisi," ujarnya lagi.</span></p><p>Selain delapan gulungan ganja kering, dalam penyergapan itu diamankan pula barang bukti berupa satu unit telepon genggam dan satu unit sepeda motor Suzuki Satria.</p><p>BNNP Jatim menduga Eko merupakan bandar kecil yang biasa mengedarkan ganja di daerah Jatim lainnya, yakni Pasuran, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso hingga Banyuwangi.</p><p>"Kami masih kembangkan ungkap kasus ini. Tentunya untuk membongkar siapa bandar besarnya, ke mana saja dijual oleh pelaku serta di daerah mana saja dia memasarkannya," ujar Wisnu Chandra.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>