Kategori: News

BUDIDAYA LELE : Warga Winongo Sulap Lahan Tidur Menjadi Tambang Lele

Budidaya lele menjadi “tambang emas” baru bagi warga Kelurahan Wingono, Kota Madiun.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Topografi yang jauh dari pantai atau laut, bukanlah alasan untuk tidak mengenal Ikan. Sebab, ikan bukan hanya ada atau hidup di laut saja, tapi juga dapat hidup di sungai, sumur, rawa, dan kolam.

Adalah warga di wilayah RW 005 Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Dengan kemauan dan kemapuannya, kelompok swadaya masyarakat (KSM) di Jalan Sultan Agung ini mampu membudidayakan ikan lele untuk menjadi sumber pendapatan. Modal utama mereka ialah kemauan, selain suntikan dana dari PNPM Mandiri Perkotaan.

Informasi yang dihimpun Madiun Pos dari kimcitratarunakenanga.blogspot.com menyebutkan, usaha budidaya lele tersebut memanfaatkan lahan tidak produktif yang berada di tengah lingkungan. Lahan tidur tersebut lantas disulap warga setempat menjadi tempat pembudidayaan lele.

Keberadaan kolam pemijahan lele bisa menjadi solusi pemenuhan gizi dan juga mendatangkan pendapatan (income) bagi masyarakat yang memiliki kemauan serta kemampuan mengembangkannya.

Jangka waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan lele hanya berkisar tiga bulan efektif. Meski dalam jangka waktu yang cukup singkat, namun ikan yang akan dipanen sudah memenuhi syarat sebagai ikan layak panen dengan berat yang aduhai.

Pekan lalu, Minggu (5/4/2015), kolam ikan lele tersebut telah masuk masa panen yang ditandai usia dan ukuran berat ikan lele sudah cukup besar. Dalam tiga bulan sampai masa panen, setidaknya menghabiskan pakan sekitar 115 kg dan menghasilkan ikan panen seberat 130 kilogram. Di pasaran, harga jual ikan lele bisa menembus Rp18.000.

Warga sekitar kolam sangat antusias dengan adanya program pemijahan dan pembibitan ikan lele karena memberikan manfaat bagi warga, anggota kelompok budidaya lele pada khususnya dan warga sekitar kolam lele pada umumnya.

“Tujuan budidaya ini ialah untuk memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi lingkungan yang ada. Sehingga mereka mampu menumbuhkan jiwa kemandirian dan menjadi pekerjaan rumah bersama,” ujar salah satu warga, Sudarmono.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.