Kategori: News

KISAH INSPIRATIF : Emoh Menyerah pada Sakit, Siswi Ini UN di RS

Kisah inspiratif dicatatkan seorang siswi MA Diponegoro yang mengabaikan rasa sakit demi meraih kelulusan.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Ketabahan Rita Dwi Fatmawati, 17, ini patut dicatat sebagai kisah inspiratif setiap pelajar. Ia emoh menyerah pada rasa sakit dan bersikeras menjalani Ujian Nasional (UN) 2015 di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (13/4/2015).

Siswa Kelas XII IPS Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro di Desa Suruhan Kidul Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung ini, Kamis (9/4/2015) lalu, mengalami kecelakaan lalu lintas sepulang mengikuti istigasah di sekolah. Istigasah itu digelar khusus menjelang UN 2015.

Rita adalah salah seorang korban dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut pasir, satu mobil Daihatsu Xenia, serta lima sepeda motor. Rita dan kawan-kawan yang mengendarai motor terluka.

Bedanya, empat teman Rita hanya mengalami luka ringan sehingga tetap bisa mengikuti UN 2015 di sekolah. Namun, tidak demikian halnya dengan Rita. Diagnosisi tim dokter RSUD dr Iskak menyatakan tulang selangka kanan Rita patah. Fraktur itu membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, termasuk kala tiba jadwal UN 2015.

Nyatanya cedera itu tak mampu menahan Rita ikut UN 2015. "Dia memaksa ikut ujian nasional meskipun kondisinya masih sakit akibat patah tulang yang dialaminya pascakecelakaan," kata Taufiqurrido, guru pendamping yang mengawasi Rita ujian di RSUD dr Iskak, Tulungagung, Senin.

Dengan duduk di kasur tempatnya dirawat, Rita menyelesaikan soal-soal ujian itu dalam tempo dua jam. Rita tidak langsung mengisi lembar jawaban komputer (LJK) yang disediakan panitia UN 2015.

Karena lengan kanannya tak bisa digerakkan akibat patah tulang selangka, ia hanya membaca soal lalu menentukan pilihan jawaban di kertas naskah ujian. Pengisian LJK selanjutnya dibantu oleh pengawas ujian yang duduk disamping tempat tidurnya.

"Kami memberi toleransi karena memang kedua tangannya tak bisa digunakan sekaligus untuk mengerjakan soal. Dia yang memilih jawaban, selanjutnya pengawas membantu mengisi LJK," terang Taufiqurrido.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.