Kategori: News

Buka Rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-104, Pemkot Madiun Gelar Sarasehan Budaya Pencak Silat

Madiunpos.com, MADIUN -- Sarasehan Budaya Pencak Silat menjadi pembuka rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun, Jawa Timur. Dalam sarasehan tersebut, perwakilan dari 14 perguruan pencak silat diajak berdialog mengenai potensi yang ada di Kota Madiun.

Acara Sarasehan Budaya Pencka Silat yang digelar di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu (4/6/2022) malam, berjalan dengan khidmat. Terjadi dialog antara Pemkot Madiun dengan para pengurus perguruan silat. Bukan hanya itu, saat acara berlangsung juga ada pertunjukan seni pencak silat.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Kota Madiun memiliki banyak potensi, salah satunya potensi pencak silat. Seperti diketahui di Kota Madiun ada 14 perguruan pencak silat yang cukup besar dan diakui secara nasional.

“Dari Madiun banyak melahirkan pendekar di seluruh dunia,” kata wali kota seusai acara.

Baca Juga: Mantap! Pelayanan Adminduk di Kota Madiun Jadi Barometer Nasional

Potensi yang bisa digali dari pencak silat ini, kata dia, bisa dijadikan untuk menarik kunjungan wisatawan. Untuk mendukung program tersebut tentu diperlukan partisipasi aktif dari perguruan silat.

Dalam sarasehan ini, Maidi menyampaikan banyak masukan dari perguruan silat. Dia menganggap masukan ini sebagai bentuk rasa memiliki terhadap Kota Madiun.

“Masukan itu bagus. Itu bukti merasa memiliki Kota Madiun. Masukan-masukan itu sangat mahal bagi saya. Untuk itu dalam perencanaan ke depan, pemberi masukan juga akan diajak berpikir dan terlibat dalam pengembangan potensi itu,” jelasnya.

Baca Juga: Jaga Kondusivitas, Forkopimda Kota Madiun Sepakat Larang Halalbihahal Perguruan Pencak Silat

Dia berharap di ulang tahunnya ke-104, semua potensi yang ada di Kota Madiun bisa digali semua dan diwujudkan. Harapannya potensi tersebut bisa mendatangkan orang ke sini.

Menurut Maidi, pembangunan yang dilakukan di Kota Madiun tidak hanya fokus terhadap infrastruktur fisik saja. Selain itu juga potensi budaya yang mendunia, sehingga pembangunan fisik dan non-fisik berjalan secara seimbang.

“Kota Madiun tidak punya wisata alam. Tidak punya sawah, ladang. Tapi kita punya UMKM, punya potensi lainnya yang bisa kiat kembangkan,” kata dia. (ADV)

Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.