Kategori: News

BUKU NIKAH : Ribuan Eksemplar Buku Nikah Dibakar di Batu

Buku nikah dan buku pemeriksaan kedaluwarsa di Kota Batu dimusnahkan jajaran Kemenag setempat.

Solopos.com, BATU — Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batu, Jawa Timur membakar sedikitnya 2.689 buku nikah dan 2.532 buku pemeriksaan yang sudah kedaluwarsa.

Kepala Kemenag Kota Batu H. Jamal mengatakan buku nikah yang dimusnahkan tersebut termasuk buku cetakan tahun 2005 yang sudah dianggap rusak. Karena sudah ada buku nikah cetakan baru, maka untuk buku nikah cetakan lama dimusnahkan agar tidak disalahgunakan.

Pemusnahan dilakukan di halaman Kantor Kemenag Kota Batu dengan cara dibakar. Pemusnahan buku register dan pemeriksaan tersebut dilakukan karena saat ini pencatatan buku nikah dilakukan secara online. “Sehingga kalau sampai ada yang melakukan nikah ganda akan ketahuan. Dengan sistem online maka data antar KUA terhubung secara langsung,” kata Jamal, Rabu (21/1/2015).

Sistem online akan memudahkan petugas untuk memeriksa data calon pengantin. Misalnya saja, walaupun seandainya seseorang lelaki yang hendak menikah mengaku jejaka kepada satu kantor urusan agama (KUA) kecamatan padahal ia sudah menikah di KUA lain kecamatan, maka ia secara otomatis mudah terlacak. Menurutnya sistem online tersebut berlaku di seluruh KUA sehingga semua data akan mudah dilacak, terutama jika ada yang sengaja memalsukan data untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.

Manual Menyulitkan
Kepala Seksi Bimbangan Masyarakat Islam Kemenag Kota Batu H. M. Rosyad mengatakan pemeriksaan secara manual memang sangat menyulitkan karena sering kali data calon pengantin tidak sama. “Antara nama di kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP) dan ijazah sering tidak sama. Ada juga nama bapaknya tidak sama karena bapak tiri dan bapak kandung. Dengan sistem online akan memudahkan pemeriksaan calon pengantin,” jelas Rosyad.

Angka pernikahan di seluruh KUA di Kota Batu pada 2014 tercatat mencapai 1.484 pasangan, dengan pasangan yang dinikahkan oleh nasabnya sebanyak 1.406 pasangan dan di luar nasab 76 pasangan. Dari jumlah itu terdapat lima pengantin laki-laki yang menikah di bawah umur, yakni di atas 19 tahun di bawah 21 tahun. Sedangkan untuk perempuan ada tujuh pengantin di bawah umur yakni menikah di atas usia 16 tahun namun di bawah 19 tahun.

“Sedangkan untuk 2014 data sah di Kemenag Kota Batu angka perceraian sebanyak 13 orang,” ujarnya. Khusus untuk pernikahan bedhol, yakni pernikahan di luar kantor, mencapai 599 pasangan. Mereka menikah bedhol dibebani biaya Rp600.000. Padahal jika menikah di KUA gratis.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.