Bupati Jember Dimakzulkan, Ini Kata Gubernur Khofifah

Madiunpos.com, JEMBER -- Bupati Jember Faida dimakzulkan DPRD dalam sidang paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Gubernur Khofifah mengaku hal itu merupakan ranah DPRD Jember.

"Itu kan urusannya DPRD Jember," kata Gubernur Khofifah seusai Pelantikan Dirut Bank Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/7/2020).

Meski ranah DPRD Jember, Khofifah menjelaskan bahwa dalam proses pemakzulan, masih melewati tahapan di Mahkamah Agung (MA).

Pecat Bupati Faida, DRPD Jember Siapkan Berkas Untuk Maju ke MA

"Itu kan ada jalurnya, dari situ [DPRD Jember] lalu ke Mahkamah Agung. Nanti kita tunggu bagaimana hasil MA dan fatwa dari MA," jelasnya.

Soal laporan Inspektorat Jatim, Khofifah menyarankan wartawan bertanya langsung ke Kepala Inspektorat Jatim (Helmi Perdana Putra).

Ini “Dosa-Dosa” Bupati Faida Versi Fraksi PKB DPRD Jember

"Nanti tanya ke Inspektorat ya soal laporannya, tanya Pak Helmi jangan tanya saya," pungkasnya seperti dilansir dari Detik.com.

Bupati Jember Faida dimakzulkan. Pemakzulan dilakukan DPRD Jember dalam rapat paripurna penyampaian Hak Menyampaikan Pendapat (HMP), Rabu (22/7/2020). Pemakzulan disepakati oleh seluruh fraksi. Termasuk fraksi dari partai pendukung Bupati Faida saat maju Pilkada 2015.

Ini Perjalanan Karier Faida, Bupati Yang Dimakzulkan DPRD Jember

Pemakzulan ini dipicu adanya mutasi ratusan pejabat yang dinilai ilegal. Selain itu, Bupati Faida juga membuat susunan kelembagaan yang tidak memiliki nomenklatur. Susunan kelembagaan itu juga tak memiliki dasar hukum.