Kategori: News

Bupati Madiun Jamin Pendidikan dan Kesehatan 242 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun memastikan anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tuanya karena terdampak Covid-19 di Kabupaten Madiun mendapatkan pendidikan dan jaminan kesehatan yang layak.

Sebanyak 242 anak yatim piatu kehilangan orang tuanya karena terdampak Covid-19 di Kabupaten Madiun. Selain mendapatkan bantuan berupa paket sembako, mereka juga disuntik vaksin Covid-19.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan Pemkab Madiun memberikan perhatian khusus bagi anak yatim piatu, terutama mereka yang ditinggal orang tuanya karena terpapar Covid-19.  “Kami utamakan jaminan untuk kesehatan dan pendidikan. Sehingga cita-cita anak tersebut bisa tercapai,” kata Bupati seusai memberikan bantuan kepada anak yatim piatu di Pendapa Graha Muda Madiun, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Vaksinasi dan Prokes Jadi Kunci Pengendalian Covid-19

Tidak hanya itu, Pemkab juga akan memberikan pendampingan secara rutin kepada para anak-anak tersebut.

Dia berharap ini menjadi renungan bersama bahwa banyak anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat supaya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Atas nama pribadi dan Pemkab Madiun, saya ucapkan terima kasih kepada PT KAI Daops VII atas perhatiannya kepada anak-anak di Kabupaten Madiun. Semoga yang dilakukan mendapatkan imbalan dan menjadi catatan amal ibadah,” ujar Bupati yang disapa Kaji Mbing itu.

Baca Juga: 3 Menteri Teken SKB, Ini Daftar Hari Libur Nasional 2022

 

Bantuan PT KAI

Ratusan anak yatim piatu korban Covid-19 itu juga mendapatkan bantuan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII Madiun. PT KAI memberikan bantuan dengan total nilai Rp39 juta kepada anak-anak yatim piatu di Kabupaten Madiun tersebut.

Vice President Daerah Operasi VII Madiun, Hendra Wahyono, mengatakan bantuan berupa paket sembako ini untuk memenuhi kebutuhan pokok para anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 tersebut. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata PT KAI untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri dan rakyat Indonesia melalui Program Bina Lingkungan serta dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI.

“Mudah-mudahan dengan bantuan yang tidak seberapa ini, kami PT KAI bisa meringankan beban adik-adik yang terdampak Covid-19. Kemudian kami berharap bantuan ini bisa menjadi doa untuk kemajuan Kabupaten Madiun, PT KAI, dan kita semua,” kata dia. (ADV)

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.