Kategori: News

Bupati Madiun Nilai Karantina ODP Lebih Efektif untuk Cegah Corona

Madiunpos.com, MADIUN — Bupati Madiun Ahmad Dawami menilai mengkarantina warga yang termasuk orang dalam pemantauan (ODP) virus corona lebih efektif dibandingkan menutup jalan. Untuk itu, langkah yang diambil Bupati untuk mencegah persebaran corona di wilayahnya yaitu dengan mengkarantina warga yang masuk dalam ODP.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan penutupan jalur tidak menjadi pilihannya karena itu bisa menghambat distribusi logistik.

“Kita tidak bisa menutup semua jalur sekaligus. Karena menyangkut saluran distribusi logistik dari arah utara menuju Ponorogo maupun sebaliknya,” kata dia saat melakukan perundingan dengan Wali Kota Madiun, Maidi terkait pengalihan jalur ke wilayah Kabupaten Madiun, Jumat (3/4/2020).

Penutupan Akses Masuk ke Kota Madiun Mulai Dikeluhkan

Untuk pencegahan persebaran virus corona di wilayah Kabupaten Madiun, lanjut Kaji Mbing, pihaknya lebih memilih untuk mencari ODP dan melakukan tracing persebarannya. Kemudian warga ODP itu diminta melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Mengenai penutupan sejumlah jalan di Kota Madiun yang berimbas pada masuknya kendaraan-kendaraan bertonase berat di Jalan Raya Munggut, Kaji Mbing akan menempatkan petugas di jalan alternatif itu dan melihat perkembangannya. Selama dua hari, Jalan Raya Munggut akan diawasi dan dievaluasi.

Seperti diketahui, penutupan sejumlah jalan di Kota Madiun berimbas ke jalan alternatif di Kabupaten Madiun seperti Jalan Raya Munggut. Sejak sejumlah jalan di Kota Madiun ditutup, truk-truk dengan tonase lebih dari 20 ton melewati jalan tersebut. Warga yang dilewati kendaraan-kendaraan berat itu pun mengeluh.

Dinilai Merugikan, Warga Kabupaten Protes Kebijakan Wali Kota Madiun

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menampik telah menutup jalan. Dia menyampaikan Pemkot hanya menutup sebagian jalan menuju akses keramaian seperti tempat wisata.

"Yang ditutup itu akses ke tempat keramaian tempat wisata dan tempat kerumunan. Sedangkan untuk pusat perekonomian seperti pasar, mal, rumah sakit, 24 jam tidak tutup," jelas dia.

Maidi menyampaikan Pemkot hanya membatasi sebagian akses jalan masuk ke Kota Madiun dengan menutup satu ruas jalan.

"Hari ini tidak ada penutupan, sifatnya ditutup satu arus, semuanya tidak ada yang ditutup total. Dibuat satu arus, jalannya dibuat muter. Tetapi semua akses, ke tempat pusat ekonomi, ke rumah sakit tidak ada masalah," kata Maidi.

 

 

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.