Kategori: News

Bupati Madiun Upayakan Warga Berkesempatan Bikin Rest Area di Tol

Madiunpos.com, MADIUN -- Dampak pembangunan jalan tol tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi belaka, tetapi juga berdampak pada meningkatnya ongkos produksi petani yang ada di sekitar jalan tol. Sehingga tanpa disadari para petani menjerit atas kondisi tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro kepada wartawan seusai menjadi narasumber dalam Seminar Investasi Manufaktur dan Pariwisata yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Kediri di Hotel Sun City Madiun, Jumat (2/11/2018).

Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun, menyampaikan salah satu dampak pembangunan jalan tol yang sampai saat ini belum terselesaikan yaitu nasib para petani sekitar jalan tol. Sejak adanya jalan tol, para petani setiap hari "menaiki" jalan tol melalui jalan overpass.

"Para petani ini yang naik di atas tol. Kalau yang melewati jalan tol baru yang punya mobil. Kan para petani naik di atasnya. Yang bisa melewati jalan tol kan yang hanya punya mobil," kata Kaji Mbing.

Menurut dia, kondisi tersebut menjadi salah satu dampak yang banyak dirasakan petani. Akibatnya ongkos produksi pertanian jadi bertambah karena transportasi pun semakin jauh dengan kondisi jalan yang menanjak.

"Biaya produksi pertanian naik ga karuan. Ga kerasa memang naiknya," ujar dia.

Untuk itu, Bupati Madiun akan mendesak pengelola jalan tol agar memberikan ruang bagi kelompok petani atau masyarakat untuk membangun rest area di jalan tol secara legal. Pengelolaan rest area ini bisa dilakukan badan usaha milik desa (BUMDes) yang dilewati jalan tol.

Jadi nantinya kecamatan-kecamatan yang dilewati jalan tol antara Madiun-Wilangan diberi ruang untuk membuat rest area. Dia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol terkait usulan ini.

"Ini bukan sebuah kompensasi. Tetapi harusnya saling mengerti. Keberadaan rest area di jalan tol jangan dikasihkan ke investor besar," tegas dia.

Lebih lanjut, Pemkab Madiun sangat terbuka dengan investor yang akan menanamkan modalnya di bumi Madiun. Namun, ia menegaskan hanya menyediakan lahan pertanian tidak subur.

Kaji Mbing menegaskan tidak akan mengorbankan tanah pertanian yang subur untuk kepentingan industri. "Untuk lokasi yang disediakan mana. Itu rahasia. Ini untuk menghindari makelar tanah," jelas dia.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

2 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.