Kategori: News

Petani Tepian Hutan Ngawi Kesulitan Dapatkan Bibit dan Pupuk Bersubsidi

Madiunpos.com, NGAWI -- Petani tepian hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Wono Mukti Ngawi mengeluh minim mendapat bantuan bibit dari pemerintah.

Selain itu, mereka juga sering tidak kebagian pupuk bersubsidi.

"Anggota petani LMDH sering tidak mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi, karena selama ini penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk LMDH diikutkan ke Gapoktan sehingga pada saat pembagian sering tidak kebagian," kata Ketua LMDH Sumber Wono Mukti, Suhebdi, dalam forum diskusi bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi IV Ibnu Multazam di Ngawi, Kamis (1/11/2018).

Menanggapi keluhan itu,Ibnu Multazam meminta Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan keluasan dan kebutuhan masyarakat desa hutan. DPR juga akan mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan kepada LMDH termasuk pupuk bersubsidi.

Ia berharap bantuan tersebut nantinya dimanfaatkan dengan baik, termasuk pupuk bersubsidi jangan sampai disalahgunakan.

Pada Kamis, Ibnu Multazam bersama beberapa pejabat dari kementerian terkait di antaranya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melakukan kunjungan kerja, salah satunya di lokasi Penelitian Jati Unggul dan Agroforestry di petak 4k dan 7h RPH Gendingan, BKPH Walikukun, Perum Perhutani KPH Ngawi.

Direktur Operasional Perum Perhutani, Hari Priyanto, mengatakan, saat ini terdapat 80.000 hektare tanah kosong di wilayah Perhutani dan pihaknya optimistis mempercepat tutupan lahan tersebut, Perhutani sudah mengembangkan tanaman jati unggul yang disebut Jati Plus Perhutani (JPP).

"Daur atau masa tebang JPP sangat singkat. Yakni umur 15 tahun sudah bisa ditebang dan tanaman itu yang akan digunakan untuk menutup lahan kosong Perhutani," ujar Hari Priyanto di hadapan rombongan, Kamis.

Selain itu produktivitas JPP sangat tinggi, yakni per hektare sekitar 200 m3, jika dibanding dengan tanaman jati biasa. Perhutani sendiri sudah melakukan penelitian JPP sejak tahun 1997 yang diimplementasikan di lapangan pada tahun 2002 di KPH Ngawi, dan hasilnya sudah dipanen tahun 2015 lalu.

Ibnu Multazam memberikan apresiasi kepada Perhutani yang telah banyak berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk beraktivitas di hutan dengan bercocok tanam tanaman palawija.

Di lokasi penelitian jati unggul tersebut dia berharap kalau produksi kayu Perhutani melimpah maka harganya tidak terlalu tinggi. "Hal itu bisa menghidupkan perajin-perajin kecil untuk dapat mengembangkan usahanya sehingga bisa meningkatkan perekonomian nasional," katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.