Kategori: News

Buru Warga Tak Bermasker, Pemkot Madiun Bentuk Tim Covid-19 Hunter Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun tidak henti-hentinya menyosialisasi pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, Pemkot Madiun juga terus melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk Tim Covid-19 Hunter.

Saat ini kasus Covid-19 di Kota Madiun terus bertambah. Dengan kondisi tersebut, Pemkot pun semakin mengencangkan ikat pinggang dalam upaya memutus rantai penularan virus corona.

Seperti pada Rabu (16/9/2020) pagi, belasan mobil pemadam kebakaran dan kendaraan lain dikerahkan ke kelurahan-kelurahan yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak. Salah satunya Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo. Belasan kendaraan itu menghujani kelurahan-kelurahan itu dengan cairan disinfektan.

Wali Kota Madiun, Maidi, memimpin apel petugas gabungan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah yang memiliki kasus Covid-19 tinggi, Rabu (16/9/2020). (Istimewa/madiunpos.com)

Pemkot Madiun Ancam Tutup Tempat Karaoke yang Sediakan Layanan Prostitusi

Jalan hingga gang kampung disemprot disinfektan. Wali Kota Madiun, Maidi, ikut terjun langsung mengawasi pelaksanaan kegiatan ini. Melalui pengeras suara, Wali Kota tidak henti-hentinya meminta masyarakat supaya mentaati protokol kesehatan. Warga juga dilarang bergerombol.

“Kelurahan yang memiliki jumlah kasus tinggi mendapatkan perhatian dan penanganan khusus,” kata Maidi di sela-sela penyemprotan disinfektan di Kelurahan Tawangrejo.

Strategi Hadapi Covid-19

Wali kota menuturkan strategi untuk memutus rantai persebaran Covid-19 difokuskan di kelurahan. Terutama ketika ada kasus baru. Dengan penanganan terfokus itu diharapkan tidak ada penularan virus corona dalam klaster keluarga.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di jalan-jalan dan perkampungan warga di Kota Madiun, Rabu (16/9/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Hore! 5.425 Laptop Gratis dari Pemkot Madiun Sudah Dibagikan

Tidak hanya menyemprot disinfektan, kelurahan yang memiliki jumlah kasus tinggi juga akan diberlakukan jam malam. Sehingga pada jam tertentu, aktivitas di kelurahan tersebut harus berhenti. Seluruh masyarakat harus berada di rumah. Jika ada yang melanggar akan dilakukan tindakan tegas.

“Kita tidak boleh lengah. Di Kota Madiun tingkat kesembuhan memang tinggi. Tapi semua orang berpotensi terjangkit Covid-19. Untuk itu kita harus semakin waspada dengan terus menerapkan protokol kesehtan,” jelas orang nomor satu di Kota Madiun itu.

Lebih lanjut, dia menegaskan saat ini di seluruh wilayah kota juga telah diberlakukan jam malam. Sehingga seluruh aktivitas masyarakat harus berhenti pukul 22.00 WIB. Tidak boleh ada aktivitas melebihi jam tersebut. Pelaku usaha yang biasanya buka sampai larut malam diimbau untuk melakukan penyesuaian.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di jalan-jalan dan perkampungan warga di Kota Madiun, Rabu (16/9/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Ratusan Pejabat Dimutasi, Enam Jabatan Eselon II di Pemkot Madiun Kosong

Selain itu, operasi masker secara rutin juga dilakukan di tempat-tempat keramaian. Jika ada pelanggar yang tidak mengenakan masker langsung ditindak dan diberi sanksi sesuai Pergub No. 53 tahun 2020 dan Perwali No. 39/2020.

Bentuk Tim Covid Hunter

Maidi menuturkan Pemkot juga membentuk tim buru sergap yang diberi nama Tim Covid Hunter. Tim ini akan memburu warga yang melanggar protokol kesehatan. “Tim Covid Hunter ini mulai nanti malam akan turun keliling. Ada yang tidak pakai masker langsung kita ambil, langsung kita tindak,” katanya.

Dia menegaskan tim ini akan bertugas secara tegas. Tim ini bekerja sesuai dengan Perwali, Pergub, dan Inpres. Menurutnya, penegakkan aturan ini sebagai upaya melindungi masyarakat dari Covid-19.

“Masyarakat jadi takut tidak apa-apa. Takut tapi untuk kebahagiaan dia dan orang lain. Ada yang tidak patuh satu dua orang, tetapi kemudian meresahkan orang lain. Lebih baik yang melanggar ini kita tindak kan,” jelas dia.

Keren, Pemkot Madiun Lindungi Pekerja Informal dengan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan

Wali kota berharap semoga pandemi Covid-19 bisa segera selesai dan kehidupan kembali normal. Tetapi, selama masih ada kasus akan terus melakukan tindakan untuk pemutusan rantai persebaran Covid-19. (ADV)

 

 

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

5 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 minggu ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.