Pemkot Madiun Ancam Tutup Tempat Karaoke yang Sediakan Layanan Prostitusi
Wali Kota Madiun, Maidi, pun bereaksi keras atas temuan praktik prostitusi di tempat hiburan malam, In Lounge Pub dan Karaoke.

Madiunpos.com, MADIUN -- Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu menggerebek tempat hiburan malam, In Lounge Pub dan Karaoke yang ada di Jl. Bali No. 90, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi, pun bereaksi keras atas temuan praktik prostitusi di tempat hiburan tersebut.
Maidi mengancam bakal menutup permanen In Lounge jika praktik prostitusi terselubung itu benar-benar terbukti. Saat ini pemkot masih menunggu proses hukum terkait kasus tersebut.
"Ya nanti lihat saja lah. Kalau memang melanggar ya tegas saja. Bisa saja permanen [tutup]. Kita lihat tingkat kesalahannya," kata Maidi, Senin (14/9/2020).
Dia menyampaikan pihaknya saat ini masih menunggu informasi resmi dari Polda Jatim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jatim menggerebek tempat karaoke yang ada di Jl. Bali No. 60, Kartoharjo, Kota Madiun, pada 9 September lalu. Tim Unit III Asusila Subdit IV Renakta Direskrimum Polda Jatim itu mengungkap adanya praktik prostitusi di dalam tempat karaoke tersebut.
Satu orang ditangkap dan dijadikan tersangka dalam penggerebekan itu. Orang tersebut adalah seorang pria bernama Yuniar Agung Purwantoro, 46. Warga Jl. Borobudur, Kota Madiun itu adalah muncikari yang bekerja sebagai papiĀ ladies companionĀ (LC) atau pemandu lagu.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Bermesraan di Kamar Hotel, 5 Pasangan Bukan Suami-Istri Digerebek Satpol PP Madiun
- Muncikari dan Penyedia Layanan Esek-Esek Ditangkap Polisi Madiun
- Mudik Dilarang, Polda Jatim Lakukan 7 Penyekatan, Mana Saja?
- Berpotensi Menambah Kasus Covid-19, Kapolda Jatim Minta Masyarakat Tak Mudik Lebaran
- Sediakan Layanan Plus-Plus, Penjual Kopi di Madiun Diangkut Polisi
- Mabes Polri Diserang Perempuan Berpistol, Mapolda Jatim Dijaga Brimob
- Dianiaya Aparat, Wartawan Tempo Surabaya Lapor ke Polda Jatim
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.