Kategori: News

CITA-CITA HMI : Senafas dengan NU, Cita-Cita HMI Mempertahankan NKRI

Cita-cita HMI didirikan 68 tahun silam ialah mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Madiunpos.com, PAMEKASAN –Organisasi HMI didirikan 68 tahun lalu, salah satu tujuannya untuk mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tujuan ini senafas dengan organisasi keagamaan terbesar di dunia, Nahdhatul Ulama (NU).

"Mempertahankan kemerdekaan dalam bingkai NKRI ini merupakan salah satu tujuan organisasi ini didirikan, selain untuk menyebarluaskan syariat Islam," kata tokoh nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sakib Mahmud saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis Ke-68 HMI di aula SMK Negeri 3 Pamekasan, Kamis (5/1) malam.

Atas dasar itulah, kata dosen ITB Bandung ini, maka Lafran Pane bersama 14 orang teman sekampusnya di Universitas Islam Indonesia (UII) 68 tahun lalu, bersepakat untuk membentuk organisasi ektra kampus ini.

"Jadi ada misi keummatan yakni menyebarkan syariat Islam dan misi kebangsaan, yakni mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam bingkai NKRI," katanya.

Dalam perkembangan berikutnya, dua tujuan pokok yang menjadi dasar berdirinya organisasi HMI itu, dirumuskan dalam AD/ART HMI yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam, serta bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT atau yang biasa disebut "lima kualitas insan cita".

Dari dua tujuan pokok yang kemudian dikembangkan menjadi "lima kualitas insan cita" itu, secara substansial organisasi HMI ingin mencetak kader umat dan kader bangsa melalui perkaderan yang biasa digelar organisasi itu.

"Oleh karena itu, HMI menginginkan agar anggotanya bukan hanya himpunan dari mahasiswa yang beragama Islam, akan tetapi himpunan dari mahasiswa yang Islami," katanya.

Sebelumnya, teman akrab Cendekiawan Muslim Nurcholish Madjid (Cak Nur almarhum) ini menyindir tentang banyaknya kader HMI yang menjadi pemasok pejabat di Negeri ini. Sayangnya, tak sedikit dari pejabat tersebut yang justru menyimpang dari nilai-nilai Islami tak seperti yang dicita-citakan HMI.

"Kalau ada sidang, mantan aktivis HMI yang jadi hakim banyak, kadang jaksanya juga HMI, pengacaranya HMI. Sayangnya, terdakwanya banyak yang HMI juga," katanya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 hari ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 hari ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

4 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

6 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.