Kategori: News

DAERAH TERPENCIL MADIUN : Sebagian Warga Madiun Ini Hidup Tanpa Listrik...

Daerah terpencil di Kabupaten Madiun masih belum teraliri listrik. Wilayah mana itu?

Madiunpos.com, MADIUN — Warga di Dukuh Sekalus, Dusun Poleng RT 035/RW 004 Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) hidup tanpa aliran listrik. Mereka hidup di wilayah terpencil Kabupaten Madiun.

Ketua RT 035/RW 004 Cermo, Damari, 35, mengatakan warga daerah terpencil Madiun itu sejatinya sempat merasakan kehadiran arus listrik pada 2013 dari mesin disel yang diberikan sekelompok mahasiswa dari Malang, Jatim. Setelah hampir satu setengah tahun digunakan untuk menghasilkan arus listrik setiap hari, lanjut dia, mesin disel itu pun rusak.

"Selama digunakan, mesin disel memang kerap rusak tapi tidak terlalu parah. Namun baru sekitar empat bulan lalu, pada April 2015, mesin disel rusak berat hingga sampai saat ini belum juga bisa dimanfaatkan lagi untuk menghasilkan arus listrik," kata Damari saat dijumpai Madiunpos.com di rumahnya, Sabtu (29/8/2015).

Damari mengaku sering mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo untuk penyediaan instalasi jaringan listrik di wilayah Dukuh Sekalus. Nyatanya, lanjut dia, tidak pernah ada realisasi pembangunan intalasi jaringan di wilayah terpendil di Kabupaten Madiun tersebut. Kondisi serupa juga terjadi saat warga memohon bantuan kepada Perum Perhutani.

"Saya padahal sudah habis [uang] banyak untuk [biaya transportrasi] bolak-balik mengusulkan permohonan bantuan instalasi listrik. [Pejabat] Dusun Poleng minta banyak syarat untuk dipenuhi. Mereka yang akan mengusahakan agar Dukuh Sekalus dapat listrik. Tapi setelah bersusah payah mengumpulkan syarat, mana hasilnya?" ujar Damari.

Minim Dana
Ditanya mengenai solusi alternatif penyediaan sumber arus listrik di daerah terpencil Madiun itu, Damari menyebut bisa menggunakan kincir air untuk dipasang di aliran sungai yang berada tidak jauh dari Dukuh Sekalus. Selain itu, menurut dia, bisa juga dengan penyediaan disel baru yang bisa dimanfaatkan secara bergantian dengan disel lama. Namun, Damari menyampaikan, keinganan tersebut tidak kunjung bisa terlaksana karena warga minim dana.

"Pemerintah tidak juga membantu. Kami jelas butuh biaya banyak untuk buat kincir atau beli disel lagi. Jujur warga dini [Dukuh Sekalus] tidak mampu untuk bisa menyediakan alat-alat sumber listrik itu. Hampir semua warga hanya bertani dan berkebun. Memenuhi kebutuhan sehari-hari saja harus kerja keras," jelas Damari.

Senada dengan Damari, warga lain Dukuh Sekalus, Wolo, 48, hanya bisa pasrah hidup tanpa listrik. Menurut dia, instalasi jaringan listrik tidak kunjung dibangun di daerah terpencil Madiun itu karena sulitnya medan. Wolo menjelaskan jarak antara Dukuh Sekalus dengan perkampungan lain yang sudah teraliri listrik tergolong cukup jauh, yakni sekitar 5 km.

Pantaun Madiunpos.com, hanya ada satu jalur untuk menuju Dukuh Sekalus dari Jalan Raya Kecamatan Kare. Samping kanan-kiri jalan di jalur menuju Dukuh Sekalus dipenuhi dengan semak belukar dan pohon pinus. Hampir seluruh badan jalan di daerah terpencil di Madiun itu hanya dibuat dari susunan batu kali. Jalan semakin sulit dilakui karena berdebu dan cenderung menanjak.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lain Ekspedisi Daerah Terpencil Madiunpos.com Bersama Paguma:
- Member Paguma Diajak Sambangi Sekalus
- WC Blung Warga Dukuh Sekalus Pindah-Pindah
- Hanya Ada 1 TV, Apa Tontonan Favorit Warga Sekalus?
- Tak Ada Listrik, Ini Cara Warga Sekalus Isi Baterai HP...
- Warga Dukuh Sekalus ke Pasar Sebulan Sekali, Barang Ini yang Dibeli...  
- Warga Dukuh Sekalus Paling Takut Hal Ini…

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.