Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto bersama Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto saat meninjau dapur umum di Rusunawa Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (17/4/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Dapur umum yang didirikan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Madiun di Rusunawa Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, pada hari kedua setelah didirikan itu masih tutup. Padahal, rencananya dapur umum itu menyediakan 1.000 nasi bungkus per hari yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Dapur umum itu mulai beroperasi pada Jumat (17/4/2020). Petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Madiun pun telah memasak membuat 500 nasi bungkus. Tetapi dapur umum itu tutup setelah aktivitas memasak rampung. Segala perlengkapan memasak pun telah diangkut kembali.
Sedangkan untuk hari ini, Sabtu (18/4/2020), dapur umum yang ada di halaman Rusunawa juga tidak ada aktivitas.
Katanya Tiap Hari Bikin 1.000 Nasi Bungkus, Tapi Dapur Umum Di Madiun Ini Berdiri Setengah Hari
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Nur Rosyid Anang Kusuma, mengatakan pendirian dapur umum ini merupakan inisiatif Polres Madiun. Namun, masih dalam satu kegiatan di Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun.
Dinsos Kabupaten Madiun sifatnya hanya membantu dalam program dapur umum tersebut. Pihaknya menyediakan perlengkapan dapur umum yang diperlukan.
"Kami dimintai tolong untuk memfasilitasi memasaknya saja. Karena tahu, kita ini punya kendaraannya," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu sore.
Perhatian! Keluar Rumah Tak Pakai Masker di Madiun Bakal Dirazia
Untuk bahan makanan dan pendanaan dapur umum itu, kata dia, semuanya dari Polres Madiun. Sedangkan pihaknya hanya menyediakan perlengkapan memasak di dapur umum saja.
"Kami ini sifatnya membantu saja," jelasnya.
Koordinator Tagana Kabupaten Madiun, Nanang Wahyudi, mengatakan untuk hari ini dapur umum Satgas Penanganan Covid-19 di Rusunawa Desa Kaligunting tidak beroperasi.
"Untuk operasional selanjutnya sampai saat ini belum tahu. Kami hanya menunggu dari Dinsos," kata dia.
Mengenal Institut Virologi Wuhan, Lab Misterius Yang Disebut Jadi Asal Kemunculan Covid-19
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, mengatakan dapur umum di Rusunawa Desa Kaligunting merupakan salah satu kegiatan inovasi untuk membantu meringankan masyarakat. Nantinya kegiatannya tidak hanya satu. Kemungkinan pihaknya juga akan membuat kegiatan inovasi lainnya yang dikemas melalui acara bakti sosial.
"Jadi, dapur umum kita dirikan salah satu kegiatan saja. Masih banyak kegiatan yang lain. Nanti saya pinjam mobil dapur umum ke Dinsos supaya bisa kita maksimalkan lagi," jelas dia, Sabtu.
Eddwi juga mengaku menerima laporan dari polsek-polsek yang membagikan makanan untuk warga.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.