DBD Madiun memprihatinkan karena jumlah penderitanya yang tergolong tinggi hingga harus memasang status kejadian luar biasa DBD (KLB DBD).
Madiunpos.com, MADIUN – Tingginya angka penderita demam berdarah dengue (DBD) membuat Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menetapkan status daerah kejadian luar biasa DBD (KLB DBD) pada tahun 2015 ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Madiun yang diterima Madiunpos.com dari Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, seluruh kecamatan atau tiga kecamatan di Kota Madiun merupakan dearah endemis DBD. Jika di urai pada tingkat kelurahan, 20 dari 27 kelurahan di Kota Gadis termasuk  daerah endemis DBD.
“Sebanyak 75% dari 75 kelurahan atau 20 kelurahan di Kota Madiun termasuk kelurahan endemis. Maka dari itu, penanganan penyakit DBD harus menjadi tanggungjawab semua pihak, terpenting masyarakat itu sendiri,†kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Madiun Edy Joko Purnomo kepada Madiunpos.com, Selasa (3/11/2015).
Diberitakan Madiunpos.com sebelumnya, DKK Madiun menyelenggarakan Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1 Jumantik di Lapangan Manisrejo, Jl. Dharmamanis, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (30/10/2015) pagi. Acara tersebut menjadi serangkaan kegiatand alam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-51 tahun 2015.
Gerakan 3M Plus
Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan bersama puskesmas, seluruh pemerintah kelurahan di Kota Madiun wajib menindaklanjuti program Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1Â Jumantik. Dia meminta pemerintah kelurahan mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan penyakit demam berdarah yang ditularkan nyamuk.
“Gerakan pencegahan penyakit demam berdarah di Kota Madiun harus ditingkatkan. Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1Jumantik tidak boleh berhenti hari ini, melainkan harus tetap dilakukan secara terus menerus dan menyebar luas ke masyarakat,†kata Bambang.
Meski tidak menyebut secara detail, Bambang menyebut, penyakit DBD yang ditularkan melalui perantara nyamuk tersebut sudah banyak memakan korban meninggal di Kota Madiun. Menurut dia, cara yang paling efektif untuk memutus penularan penyakit DBD adalah dengan melakukan gerakan 3M plus.
Gerakan 3M plus untuk mencegah penularan DBD di Madiun itu terdiri atas menutup rapat-rapat tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, mengubur atau memanfaatkan barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta mencegah gigitan nyamuk.
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More
Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
This website uses cookies.