Madiunpos.com, MADIUN -- Surat Edaran tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kabupaten Madiun menjadi angin segar bagi pengelola taman wisata Madiun Umbul Square. Melalui SE ini, tempat wisata yang juga menjadi lembaga konservasi satwa ini sedikit bisa bernapas legas.
Madiun Umbul Square berencana mulai beroperasi pada Minggu (14/3/2021). Saat ini, para karyawan tersebut sedang melakukan pembersihan di seluruh kawasan taman, sebelum nantinya dibuka dan menerima pengunjung.
"Hari ini sama besok [Sabtu], kami fokus bersih-bersih dulu. Yang kami bersihkan mulai dari wahana permainan anak, waterboom, kebun binatang, dan taman. Kalau besok sudah tuntas bersih-bersih, Minggu sudah bisa buka," jelas Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (12/3/2021).
Dia mengaku pelonggaran ini menjadi angin segar bagi pengelola tempat wisata. Karena tempat wisata pelat merah ini sudah tutup sejak masa PPKM.
Selama taman wisata ini tidak beroperasi, kata dia, otomatis penghasilan pun tidak ada. Karena sumber penghasilan utama Madiun Umbul Square dari tiket pengunjung.
Lantaran tak ada penghasilan, selama sebulan terakhir para karyawan taman wisata itu melakukan kegiatan Umbul on the Road. Artinya, karyawan Umbul menjual tiket di tempat-tempat keramaian seperti di Lapangan Gulung Kota Madiun, Taman Lalu Lintas Bantaran Kota Madiun, lapangan Jiwan, hingga ke Ponorogo.
Karyawan Umbul di tempat-tempat keramaian itu dengan membawa satwa koleksi untuk menarik pengunjung. Tiket tersebut dijual dengan potongan 50%, dari Rp10.000 menjadi Rp5.000. Tiket masuk Umbul Square itu pun bisa digunakan hingga akhir 2022.
"Ya bisa dikatakan kita ngamen untuk menjual tiket. Setiap hari Minggu pagi, kita ngamen di tempat-tempat keramaian itu. Alhamdulillah ada 1.000 tiket yang terjual. Tiket masuk itu bisa digunakan hingga akhir 2022," terang dia.
Afri menyebut tiket tersebut merupakan tiket donasi. Karena hasil penjualan tiket akan digunakan untuk kebutuhan pangan satwa yang ada di Umbul Square.
"Ini merupakan salah satu upaya kita supaya kebutuhan para satwa bisa terpenuhi," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga banyak menerima bantuan berupa pakan bagi satwa dari masyarakat. Ada yang mengirim pakan berupa ayam, buah, sayur, bekatul, dan lainnya.
"Ada yang langsung ngirim ke Umbul, tetapi ada juga yang menelepon, kemudian petugas kami mengambilnya. Saya ucapkan terima kasih atas antusias masyarakat yang ingin berdonasi pakan," ucapnya.
Afri mengklaim sebagian besar satwa dalam kondisi sehat dan terawat dengan baik. Namun, ada beberapa satwa yang justru mengalami obesitas.
Dia berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan aktivitas bisa kembali normal. Pihaknya mengaku telah siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat beroperasi selama masa PPKM.