Kategori: News

Demo Bentrok di Pamekasan, 4 Oknum Polisi Jadi Terduga Pelaku

Madiunpos.com, SURABAYA -- Bidang Propam Polda Jawa Timur telah menetapkan empat oknum polisi sebagai terduga pelaku kekerasan pada mahasiswa PMII di Pamekasan. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan pada kasus ini.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan pihaknya sudah memeriksa 28 saksi. Diantaranya 20 anggota polisi, tiga mahasiswa PMII dan lima Satpol PP. Dari 28 saksi, empat polisi menjadi terduga pelanggar.

"Prosesnya kita sudah menentukan empat terduga pelanggar, ini kita akan melakukan proses secara internal," kata Truno di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (29/6/2020).

Tuntut Galian C Ilegal Ditutup, Demo Mahasiswa di Pamekasan Diwarnai Bentrok

Truno mengungkapkan keempat terduga pelaku ini merupakan anggota polisi yang berdinas di Polres Pamekasan. Saat itu, keempatnya ditugaskan untuk mengamankan jalannya demonstrasi mahasiswa.

"Mereka anggota Polres Pamekasan yang melakukan pengamanan pada saat itu, dan kasusnya ditangani oleh Bidpropam Polda Jawa Timur. Mereka juga sudah diambil keterangan, dari keterangan teman-temannya yang melaksanakan kegiatan pengamanan kemarin. Terus keterangan dari PMII juga anggota Satpol PP," papar Truno

Polda Jatim Periksa 28 Saksi Bentrokan Mahasiswa Dengan Aparat di Pamekasan

Sidang Internal

Selain itu, Truno menyebut pihaknya belum bisa memaparkan hukuman apa yang akan didapatkan keempat terduga pelaku tersebut. Nantinya, akan ada proses sidang internal kepolisian untuk menentukan sanksi pada pelaku.

"Kalau hukumannya kita tidak bisa sampaikan karena banyak opsi dalam undang-undang kepolisian. Bisa dibuka di Perkap tindakan disiplin pada anggota. Tapi itu mekanismenya harus melalui mekanisme putusan sidang," ungkap Truno.

"Karena pelanggaran yang didapat dalam pelaksanaan tugas mayoritas semua juga karena ketidakdisiplinan. Maka kita lakukan proses ini sampai sidang proses pendisiplinan. Kita tunggu hasilnya seperti apa," pungkasnya seperti diberitakan Detik.com.

Bentrokan Mahasiswa-Polisi Saat Demo Galian C di Pamekasan, Berakhir Damai

Sebelumnya, kasus ini berawal pada demonstrasi mahasiswa PMII terkait penutupan galian tambang C. Demo berakhir panas dengan bentrokan mahasiswa dan aparat polisi. Ada tiga mahasiswa yang terluka dan dilarikan ke RS.

Demo ratusan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan ini berlangsung panas karena tak ditemui bupati. Akhirnya, mahasiswa berlarian dari pintu gerbang Kantor Bupati menuju Rumah Dinas Bupati.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

19 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.