Kategori: News

Desember 2018 Inflasi 0,29%, Begini Kata Wali Kota Kediri

Madiunpos.com, KEDIRI -- Inflasi di Kota Kediri, Jawa Timur, pada Desember 2018 lalu, cukup rendah, yakni hanya 0,29 persen dibanding November 2018 sebesar 0,40 persen.

"Inflasi bulanan rendah. Untuk November 2018 tercatat 0,4 persen dan Desember 2018 hanya 0,29 persen. Ini tentunya hasil kerja sama dengan semua pihak di tim pengendali inflasi Kediri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam rapat pertemuan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kota Kediri di Balai Kota Kediri, Rabu (2/1/2019).

Rapat dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri Ellyn T. Brahmana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Kediri Saidi dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Kediri.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri Dia mengungkapkan selama ini sinergisitas selalu dibangun di seluruh instansi terkait. Pemkot juga mendapatkan data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri dan seluruh data dari pihak terkait, sehingga bisa langsung bergerak mengambil kebijakan.

Dengan kerja sama yang baik, ungkap Abdullah Abu Bakar, angka yang terpantau naik maupun turun (deflasi atau inflasi) tidak tinggi.

"Kami tekan sehingga bisa relatif. Angkanya naik turun tidak tinggi, karena kami atur mengendalikan inflasi ini dari awal tahun sampai akhir tahu, sehingga bisa mengetahui pergerakan inflasi," kata dia.

Kepala BPS Kota Kediri Ellyn T. Brahmana menambahkan inflasi Kediri termasuk yang terendah se-Jawa. Akumulasi tingkat inflasi dari Januari-Desember 2018 mencapai 1,97 persen. Hal itu karena perjuangan seluruh pihak misalnya dengan operasi pasar murni untuk menurunkan harga.

Ellyn T. Brahmana mengungkapkan inflasi bulanan yang relatif rendah itu dipengaruhi beberapa kelompok pengeluaran.

Kelompok bahan makanan menyumbang inflasi cukup tinggi hingga 1,71 persen, lalu kelompok umum hingga 0,29 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau hingga 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga hingga 0,01 persen.

"Andil komoditas utama penyumbang inflasi yaitu telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang merah," kata dia.

Walaupun saat ini inflasi di Kediri relatif rendah, ia meminta agar mewaspadai beberapa hal di Januari 2019, misalnya ketersediaan bahan makanan yang memiliki kecenderungan naik karena stok pasar terbatas dan permintaan naik.

Selain itu, juga patut diwaspadai bahwa kenaikan cukai rokok di 2018 berimbas pada harga rokok setiap bulan dan kenaikan tarif angkutan umum yang masih akan terasa di awal-awal Januari 2019.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.