Kategori: News

Yuk Cicip Legitnya Durian Segulung di Belakang PG Pagotan Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Musim durian telah tiba di Madiun. Pasar durian di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, yang hanya ada saat musim durian kini bergeliat lagi.

Belasan pedagang terlihat menata buah berduri itu di lapak yang ada di kawasan pabrik gula Pagotan, Kamis (3/1/2019). Sejumlah pembeli pun silih berganti untuk memilih buah musiman yang memiliki rasa manis dan legit itu.

Di bawah pohon yang rindang di kawasan pabrik gula itu, ratusan buah berwarna kuning tersebut ditata rapi. Bau khas durian seakan memikat setiap orang yang melintas di kawasan itu.

Seorang penjual durian, Saju, mengatakan pasar durian ini hanya khusus menjual durian Segulung. Durian Segulung sendiri merupakan durian khas Madiun yang banyak berbuah di Kecamatan Dagangan.

Dia menuturkan pasar ini hanya buka saat musim durian saja. Biasanya mulai bulan Desember hingga akhir Januari. Setelah panen durian habis, biasanya pasar tersebut sudah tidak ada.

"Di sini hanya menjual durian Madiun saja. Tidak menjual durian dari luar daerah," ujar dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Kamis.

Warga Desa Segulung itu menyampaikan di pasar ini ada belasan orang yang berjualan. Rata-rata penjual merupakan warga Desa Segulung. Mereka mendapatkan durian ini dari petani langsung maupun mengambil dari tengkulak.

"Kalau saya nebas di petani langsung. Jadi langsung dari petani. Kalau pedagang lainnya ada yang mengambil dari tengkulak," jelasnya.

Pasar ini mulai buka dan ada aktivitas mulai subuh hingga sore hari. Biasanya, pada pagi hari digunakan pedagang besar. Kemudian pada siang hingga sore hari merupakan pedagang kecil.

Untuk harga sebutir durian, kata Saju, harganya mulai Rp25.000/butir hingga Rp100.000/butir. Tergantung besar kecilnya durian. Durian Segulung ini memiliki ciri rasa manis, legit, dan daging sedikit tebal.

"Hasil panen tahun ini ga sebanyak tahun lalu. Makanya harga durian ini agak mahal," ujar dia.

Pedagang durian lainnya, Giyem, menuturkan dirinya mulai berjualan durian di pasar durian Pagotan selepas Subuh hingga sore. Setiap hari, nenek berusia 78 tahun itu bisa menjual belasan butir durian.

Warga Maospati, Kabupaten Magetan itu mendapatkan durian dari tengkulak yang biasanya menjual durian di pasar tersebut setiap subuh. "Saya jualan durian di sini saat musim durian saja. Kalau tidak musimnya, saya biasanya jualan buah di Madiun," kata Giyem sambil menawarkan dagangannya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.