Kategori: News

Di Ponorogo, Ada Rekahan Tanah yang Keluarkan Api

Madiunpos.com, PONOROGO -- Fenomena alam unik berupa api muncul dari dalam tanah terjadi di Ponorogo. Video tentang api yang muncul dari dalam tanah ini viral.

Api itu muncul dari rekahan tanah di lahan milik Bonatun, warga Dusun Ringinsurup, Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Lahan yang pernah digunakan untuk segala macam keperluan tersebut luasnya sekitar 70 meter persegi.

"Tanah ini sama pemilik awal pernah dikeruk untuk pembuatan genting pada 2011. Ngeruk-nya sedalam 2 meter," ujar Senen, 65, kerabat Bonatun, seperti dikutip detik.com, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga:

Berita Terpopuler: Kilatan Di Langit Sukoharjo, Meteor?

Fakta Harvest Moon: Fenomena Alam Langka Tanda Keberuntungan 

Lahan itu juga pernah digunakan untuk tempat pembuangan ampas atau sisa perasan jamu pada 2011-2013. Setelah dibeli Bonatun, lahan itu ditanami jagung dan ketela.

Menurut Senen, hasil pertanian jagung dan ketela dari lahan tersebut lumayan bagus. Namun, sebulan terakhir, tiba-tiba timbul retakan pada tanah, disusul asap dan api.

"Tanahnya sampai menghitam itu bekas terbakar dari dalam tanah," tandas Senen.

Dari pantauan detik.com, ada setidaknya 19 rekahan tanah yang mengeluarkan api. Seiring berjalannya waktu, titik rekahan tersebut semakin berkurang. Kini tinggal 12 rekahan yang masih mengeluarkan api.

Tak Padam Disiram Air

Menurut Senen, tiap titik rekahan mencapai kedalaman sekitar 30 sentimeter. Bekas lokasi kebakaran tersebut membuat tanah di lahan tersebut ketinggiannya menurun.

"Warga yang ingin melihat sudah diwanti-wanti tidak boleh mendekat," pungkas dia.

Salah satu warga, Marmi, 55, mengatakan munculnya api dari dalam tanah milik Bonatun terjadi sekitar sebulan lalu. Marmi saat itu heran melihat ada asap dan api keluar dari retakan tanah di lahan sebelah rumahnya.

"Itu pas Magrib, saya pas ke musala, saya kaget, kok ada asap dan api keluar dari tanah," tutur Marmi .

Setelah itu, dia mengambil air dan berusaha memadamkan api. Tapi usahanya sia-sia, api tak kunjung padam.

Karena khawatir, Marmi pun memberi tahu pemilik lahan untuk memadamkan api. Pemilik lahan, Bonatun, juga kaget. Ia berusaha memadamkan api dengan cara memasang dua pompa air di sudut lahan ketela seluas 70 meter persegi tersebut pada 2 pekan lalu.

Share
Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Jangan Lewatkan, Berikut Jadwal Pertandingan Pegadaian Liga 2 Pekan Ini

Madiunpos.com, JAKARTA - Pertandingan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 semakin seru. Kehadiran Dejan FC, Persiku… Read More

19 jam ago

Seru! Pegadaian Gelar The Gade Fest 2024 yang Diikuti Semua Karyawan

Madiunpos.com, JAKARTA--Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Employee Well-being, PT Pegadaian menggelar acara The Gade… Read More

4 hari ago

Pegadaian Borong Penghargaan The Best Indonesian Contact Center 2024

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih delapan penghargaan sekaligus dalam Gala Awards Ceremony The… Read More

1 minggu ago

Jadi Spot Nongkrong Baru, The Gade Coffee and Gold Hadir di Menara BRIlian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali membuka gerai kopi The Gade Coffee and Gold ke-45… Read More

1 minggu ago

Usung Pesona Swarga Bumi, Pegadaian Promosikan Produk Kreatif Kota Sukabumi di Museum Pegadaian

Madiunpos.com, SUKABUMI - PT Pegadaian berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi sukses… Read More

2 minggu ago

Selamat, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia

Solopos.com, BANDUNG - Dinilai berhasil mengimplementasikan semangat juang R.A Kartini dalam hal menjaga reputasi dan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.