Dianggap Berhasil, Uji Coba New Normal di Ponorogo Bakal Diperluas

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan memperluas lokasi uji coba new normal di wilayahnya. Penambahan lokasi uji coba ini karena pada tahap pertama penerapan new normal dianggap berhasil.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan pada tahap pertama uji coba kenormalan baru di enam titik dianggap memiliki hasil yang memuaskan. Hal itu terungkap setelah adanya evaluasi atas tatan baru yang telah berlangsung selama sepekan terakhir.

Tim menilai masyarakat sudah tertib dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti penggunaan masker dan rajin cuci tangan. Tetapi, yang masih menjadi catatan yakni penerapan physical distancing yang belum terlalu diperhatikan masyarakat.

Alhamdulillah, Ponorogo Kini Sudah Berubah Jadi Zona Kuning Covid-19

Agus menyampaikan uji coba new normal akan diperluas di beberapa fasilitas umum seperti masjid, pasar, kafe, dan kegiatan produksi UMKM. Untuk masjid diharapkan ada dua atau tiga masjid yang akan dibuka untuk umum.

“Secara umum sudah bagus. Untuk itu, kita akan memperluas titik untuk uji coba. Semua sedang dalam pembahasan di dinas terkait untuk menentukan lokasinya. Senin tanggal 15 Juni akan kita laksanakan,” ujar dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Kamis (11/6/2020).

Ada Dua Pasar

Selain masjid, kata Agus, pasar juga akan menjadi titik uji coba. Rencananya ada dua pasar yang akan dijadikan titik uji coba yaitu Pasar Legi Relokasi dan satu pasar kecamatan. Untuk di lokasi pasar dan tempat UMKM akan dibahas oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM.

Jelang PPDB, Kepala Sekolah dan Guru di Madiun Jalani Rapid Test

Sedangkan untuk kafe dan restoran, lanjutnya, saat ini masih dibahas di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Semuanya dipersiapkan untuk uji coba.

“Jadi masing-masing dinas masih berkoordinasi dan melakukan persiapan. Pada hari H akan kita terapkan dan kita lakukan monitoring,” jelas pria yang juga menjadi Sekda Ponorogo itu.

Agus menjelaskan dari evaluasi yang dilakukan terhadap penerapan uji coba new normal terbukti bahwa sudah banyak masyarakat yang sudah menyadari pentingnya protokol kesehatan.