Alhamdulillah, Ponorogo Kini Sudah Berubah Jadi Zona Kuning Covid-19

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menurunkan status Kabupaten Ponorogo dari zona merah menjadi zona kuning.

Alhamdulillah, Ponorogo Kini Sudah Berubah Jadi Zona Kuning Covid-19 Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (Istimewa-Pemkab Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Perkembangan kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mulai melambat. Sehingga saat ini Kabupaten Ponorogo yang semula menjadi daerah zona merah, kini menjadi zona kuning atau zona risiko rendah.

    Penurunan status zona kuning itu berdasarkan 10 indikator yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan Ponorogo merupakan bagian dari lima kabupaten/kota di Jawa Timur yang sudah beganti status dari zona merah menjadi zona kuning per tanggal 10 Juni 2020. Selain Ponorogo, empat kabupaten/kota yang menjadi zona kuning yaitu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Lumajang, Kota Pasuruan, dan Kota Blitar.

    Pemkab Magetan Siap Buka Lagi Telaga Sarangan

    “Untuk di tingkat nasional, Kabupaten Ponorogo masuk dalam 136 kabupaten/kota zona kuning Covid-19,” kata Ipong, Kamis (11/6/2020).

    Ipong menuturkan turunnya status di Ponorogo ini karena upaya keras pemerintah kabupaten dalam menekan penyebaran Covid-19. Mulai dari sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat dan keterlibatan beberapa elemen masyarakat untuk terus mengajak warga supaya lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

    Meskipun Ponorogo saat ini sudah turun status menjadi zona kuning, Ipong berharap masyarakat harus tetap waspada dan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

    Jelang PPDB, Kepala Sekolah dan Guru di Madiun Jalani Rapid Test

    “Meski sudah zona kuning, tetapi kita tidak boleh lengah. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting,” kata dia.

    Untuk saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi ada sebanyak 13 orang. Sedangkan pasien positif sembuh ada 20 orang dan satu pasien positif meninggal dunia.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.