Kategori: News

Didor di Indramayu, Pembegal Ini Tewas di Ponorogo

Begal Ponorogo, seorang DPO di Polres Indramayu tewas dengan luka tembak saat hendak berobat di Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pelaku kejahatan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditemukan tewas di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur. Seorang DPO asal Indramayu itu tewas dengan luka tembak di bagian perut.

Pria tersebut yaitu Jainudin, 26, warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat.

Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengatakan Jainudin merupakan pelaku tindak pidana begal di wilayah hukum Indramayu.

Jainudin melakukan aksi kejahatan dengan merampas sepeda motor dengan menusuk korban pada Rabu (27/7/2016). Saat hendak ditangkap polisi, pelaku melawan dan polisi pun menembak untuk melumpuhkannya.

Dia mengatakan keterangan dari anggota Polres Indramayu, saat itu timah panas dari polisi mengenai bagian perut bawah sebelah kiri. Namun, pelaku berhasil meloloskan diri.

Pelaku yang sadar menjadi buruan polisi, kemudian ke Ponorogo untuk mencari perawatan karena luka tembak itu. Tetapi, saat hendak dirawat ternyata pelaku sudah tewas.

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga di Desa Tugurejo ada orang yang meninggal karena luka tembakan di bagian perut. Kemudian kami mendatangi TKP dan melakukan otopsi,” kata dia, Minggu (31/7/2016).

Harun menyampaikan setelah dilakukan otopsi ternyata luka yang ada di perut adalah luka tembak. Kemudian, dia mengaku langsung berkoordinasi dengan Kapolres Indramayu dan ternyata pelaku merupakan salah seorang DPO di kabupaten tersebut.

Dia menyampaikan pelaku di Ponorogo bertempat tinggal di rumah keluarganya di Kecamatan Sawoo. Atas hal ini, keluarga pelaku tidak ada yang terlibat dalam tindak pidana. Jenazah pelaku sudah dipulangkan ke Indramayu.

Kakak ipar Jainudin di Ponorogo, Sutrisno, mengatakan kalau keterangan dari istri Jainudin luka tersebut bukan karena tembakan, tetapi luka akibat tawuran. Dia juga menampik bahwa saudaranya itu bukan seorang DPO polisi.

Anggota tim Forensik RSUD dr Harjono Ponorogo, Suyoto, mengatakan luka di bagian perut bawah Jainudin merupakan luka tembak. Selain itu, keluar busa dari hidung dan mulut Jainudin. Luka di bagian punggung belakang sebelah kanan dengan panjang 0,2 cm dan luka bekas jahitan di dada kiri bawah.

 

Rini Yustiningsih

Dipublikasikan oleh
Rini Yustiningsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.