Kategori: News

Diduga Berzina, 2 Perangkat Desa di Jombang Didemo Supaya Dicopot

Madiunpos.com, JOMBANG - Puluhan warga berunjuk rasa di Kantor Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menuntut dua perangkat desa setempat dicopot lantaran diduga berzina.

Puluhan warga Desa Sumberagung mengawali aksi dengan berorasi di depan kantor desa setempat. Massa emak-emak dan kaum pria tersebut juga membentangkan sejumlah poster berisi tuntutan. Seperti “Turunkan perangkat mesum yang tak bermoral” dan “Jangan ada perangkat desa yang tak bermoral”.

Perwakilan Warga Desa Sumberagung Pambudi, 38, mengatakan warga mendesak Kepala Desa Sumberagung mencopot dua perangkatnya. Perangkat desa itu yakni Kaur Umum Supaji dan Kasi Pemerintahan Ernawati.

Aliansi Santri Jember Laporkan Gus Nur karena Dinilai Hina NU

"Warga Sumberagung menuntut kedua perangkat itu diberhentikan secara hukum. Yang mereka lakukan adalah perzinaan," kata Pambudi kepada wartawan di lokasi unjuk rasa, Senin (19/10/2020).

Pambudi menjelaskan Ernawati pernah ketahuan warga berselingkuh dengan pria idaman lain. Kasi Pemerintahan Desa Sumberagung itu membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, Ernawati justru diduga berselingkuh dengan Supaji. Padahal keduanya sudah berkeluarga.

"Kami akan demo dengan massa lebih besar kalau tuntutan warga tidak dikabulkan," tegasnya.

20 Tahun Terpisah, Si Kembar Trena Treni Dipertemukan TikTok

 

Hubungan Terlarang

Dibantu polisi dan TNI, Pemerintah Desa Sumberagung menggelar audiensi dengan perwakilan warga. Pemdes meminta lima ketua RW di desa ini menyampaikan tuntutannya secara tertulis.

Kepala Desa Sumberagung, Indarto, menjelaskan tuntutan warga dari lima RW ternyata sama. Mereka meminta Supaji dan Ernawati dicopot dari jabatan mereka. Dia membenarkan kedua perangkatnya itu menjalin hubungan terlarang.

"Sudah ada pernyataan tertulis dari masing-masing oknum, dia mengakui perbuatannya," ungkapnya.

Viral Video Tumpukan Uang di Mobil Timses Cabup Mojokerto, Ini Alasan Simpatisan Cabup Lawan

Indarto menambahkan tidak bisa serta merta mencopot kedua perangkat Desa Sumberagung. Alasannya karena kewenangan pemberhentian perangkat desa di tangan Camat Megaluh.

"Kami tetap akan menerima tuntutan warga yang meminta kedua perangkat ini dilepas dari jabatannya. Namun, keputusan nanti ada di tingkat kecamatan," tandasnya.

Hamzah Haz Diisukan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan PPP

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

3 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

4 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

5 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

5 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

1 minggu ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.