KPU Kota Blitar menunjukkan foto bunga setaman yang mereka ditemukan di kantor. (detik.com)
Madiunpos.com, BLITAR -- KPU Kota Blitar merasa diteror dengan keberadaan benda yang identik dengan santet di halaman kantor mereka di Jl Pemuda Soepono, Kecamatan Sanaweran. Benda tersebut berupa kembang setaman dan kerta berbentuk boneka yang ditusuk jarum.
Benda itu diketahui kali pertama oleh sopir KPU pada Senin (7/9/2020) tengah malam. Tidak jelas siapa yang menaruh benda itu dan apa tujuannya.
"Jadi Senin sekitar pukul 23.00 WIB kami baru pulang dari Bawaslu. Lalu koordinasi sebentar dan pulang ke rumah masing-masing sekitar pukul 24.00 WIB. Lalu mas Aris [sopir KPU] usai mengantar Mas Habib [komisioner KPU Blitar, Hernawan M. Khabib] kembali ke kantor. Saat itu sekitar pukul 01.08 ketika membuka pintu gerbang kantor, Mas Aris menemukan selembar daun pisang berisi kembang setaman dan sebuah boneka kertas yang tertusuk jarum di bagian belakang," tutur Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam, seperti dilansir detik.com, Jumat (11/9/2020).
Mojokerto dan Tuban Dinilai Jadi Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2020
Kembang setaman dan boneka kertas itu, lanjut dia, diletakkan sekitar 3 meter dari dalam pintu gerbang. Aris kemudian melaporkan temuan aneh itu ke Choirul Umam dan mendokumentasikan berupa video.
"Saya minta dokumentasikan, jangan disentuh. Sekarang lebih hati-hati dan perbanyak baca selawat," jelasnya.
Umam menilai, tindakan mengirimkan barang aneh ini ke KPU Kota Blitar menjadi semacam teror bagi pihaknya. Karena mereka menjadi tidak fokus bekerja menjalankan tahapan-tahapan dalam Pilkada Kota Blitar. "Menurut kami ini semacam teror ya. Kami ingin fokus bekerja dengan baik selama tahapan Pilkada Serentak 2020 ini. Yang kami urusi dan pikirkan banyak," ujarnya.
Temuan barang aneh itu kemudian ditindaklanjuti oleh KPU dengan melaporkannya ke Kasat Intel Polresta Blitar. "Jadi kami berlima ke Mapolresta Blitar berkaitan mengkonsultasikan teror yang ditujukan kepada kami. Dan ini penting untuk kami, karena kami ingin konsentrasi dan enggak ngurusi hal-hal kayak gini ini," papar Umam.
Naik Karang Pantai Serang Untuk Foto-Foto, Pemuda Blitar Jatuh Hilang Ditelan Ombak
"Seperti teman-teman ketahui, semakin kesini semakin banyak tahapan pilkada yang harus kami jalankan dengan penuh konsentrasi. Dan hal-hal seperti ini cukup mengganggu psikis kami ketika mendatangi kantor," ungkapnya.
Selain berkonsultasi dengan Kasat Intel, AKP Sonhaji, mereka juga membawa barang bukti. Barang bukti itu berupa foto dan video kembang setaman dan boneka kertas tertusuk jarum di bagian belakang. Sementara benda aslinya, telah dimusnahkan dengan cara dibakar pada Selasa (8/9) sekitar pukul 07.07 WIB.
Sementara Kasat Intel Polresta Blitar, AKP Sonhaji menyatakan telah menerima barang bukti. Barang bukti tersebut akan diserahkan ke kasatreskrim, apakah cukup dijadikan barang bukti untuk kelanjutan penanganan kasusnya.
"Kami telah menerima barang buktinya. Nanti akan kami sampaikan ke kasatreskrim untuk penanganan lebih lanjut," kata Sonhaji.
Di Blitar, Lebih Banyak Istri yang Minta Cerai, Gaji Rendah Suami Jadi Alasan
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More
This website uses cookies.