Kategori: Kisah Unik

Dilarang Mamanya, Anak Balita Papua Ini Merengek Ikut Tentara

Madiunpos.com, KEEROM – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikenal dengan aksi humanis mereka saat bertugas di lapangan. Baru-baru aksi humanis prajurit TNI tersebut terekam dalam sebuh video yang menayangkan sorang balita menangis sampai menjerit-jerit karena tak ingin berpisah dengan prajurit TNI.

Postingan tersebut dibagikan oleh beberapa akun media sosial Twitter, Instagram dan berbagai media lainnya pada, Rabu (23/9/2020).

Dalam sebuah video yang beredar terekam kelakukan seorang bocah berusia tiga tahun yang sedang merengek meminta kepada Ibunya agar diperbolehkan ikut dengan sekelompok regu TNI yang menuju pos.

Tiga Nominasi Pemain Terbaik Eropa 2019-2020 Tak Ada Messi ataupun Ronaldo

Saat sang ibu mencoba membawa pulang, anak balita tersebut langsung menangis sejadi-jadinya. Ia tidak ingin berpisah dengan sekelompok tentara tersebut.

Komandan Pos Satgas Pitewi, salah satu Pos Satgas Jajaran Yonif MR 413 Kostrad, Kapten (Inf) Rum Patria Misa mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat prajurit TNI usai melaksanakan tugas patroli untuk menjamin stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG dan kampung binaan sekitar wilayah Pos Satgas.

Mendy Datang, Posisi Kiper Utama Kepa di Chelsea Terancam

 

Gendong di Pundak

Seusai istirahat sejenak dan bergegas melanjutkan patroli pihaknya bertemu dengan seorang anak kecil yang menangis dan menjerit keras kepada ibunya. Ia ingin ikut bersama sejumlah prajurit TNI yang tengah berpatroli dan menuju pos penjagaan.

“Namanya Elvino, meski telah dibujuk oleh ibunya, ia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas,” ujarnya.

Tak kehilangan akal berkat salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menggendong anak balita tersebut ke pundaknya. Bocah tersebut akhirnya tenang.

Berhijab tapi Pakai Baju Lengan Pendek Ketat, Pelayan Seksi Asal Malaysia Ini Dihujat

“Beruntung salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang prajurit," sambung Rum.

Namun sang ibu harus memaksa Elvino turun dari pundak Harbi, dan Elvino pun kembali memberontak. “Nanti deng bapak pergi ke pos, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan,” bujuk mama Elvino sambil menarik anaknya.

Video berdurasi kurang dari dua menit tersebut menunjukkan kedekatan dan keakraban antara Satgas Yonif MR 413 Kostrad dengan masyarakat sekitar.

Membaca Karakter Anak dari Jam Lahir, Cek Sekarang!

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.