Kategori: News

Diminta Jokowi Turunkan Covid-19 dalam 2 Pekan, Ini Jawaban Gubernur Jatim

Madiunpos.com SURABAYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan waktu dua pekan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menurunkan kasus Covid-19.  Jawa Timur kini hanya terpaut 55 kasus dari DKI Jakarta di urutan pertama provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan pantauan Madiunpos.com di situs covid19.go.id pada Jumat (26/6/2020), kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 10.600. Sementara di Jatim sebanyak 10.545 kasus.

Terkait permintaan Presiden Jokowi tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan akan semaksimal mungkin dan mengerahkan seluruh daya dan upaya.

Zona Hijau Covid-19, Jokowi Apresiasi Langkah Kota Madiun

"Sejak awal, kami sangat serius dalam menangani COVID-19. Semua daya upaya akan kami kerahkan untuk menekan angka penularannya," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (26/6/2020), seperti dilansir detik.com.

Khofifah memaparkan selama ini seluruh kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Jatim diambil dengan terlebih dahulu melihat data dan fakta di lapangan. Pihaknya selalu mempertimbangkan pendapat dari pakar epidemiologi dalam setiap pengambilan kebijakan.

Selain itu, Khofifah juga membeberkan fakta terkait tingkat kedisiplinan masyarakat Jatim dalam penerapan protokol kesehatan. Survey dari IKA Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya menyebutkan tingkat kepatuhan masih kurang maksimal.

Jelang Iduladha, Harga Kambing di Madiun Anjlok

Sinergi Bersama

Khofifah mengatakan temuan pakar menyebut hal ini yang menjadi salah satu penyebab munculnya klaster baru dan terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Jatim.

Di kesempatan yang sama, Khofifah mengungkapkan untuk menuntaskan pandemi ini, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Pihaknya butuh sinergi bersama seluruh elemen masyarakat agar rantai penularan Covid-19 ini bisa diputus.

"Termasuk di level pemerintahan itu sendiri. Dari pusat, hingga ke level Provinsi dan berlanjut ke Kabupaten atau Kota hingga desa harus linier. Tidak bisa beda-beda dan sendiri-sendiri," papar Khofifah.

Kepsek SMP di Surabaya Meninggal Karena Covid-19, Guru Rapid Test Massal

"Selain itu, butuh dukungan yang kuat pula dari semua elemen masyarakat. Mulai dari forkopimda, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, ulama, pengusaha, dan juga media. Intinya tidak bisa sendiri-sendiri," imbuhnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

7 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.