Kategori: News

Diperkosa 7 Orang, Siswi SMA di Jombang Hamil Lima Bulan

Madiunpos.com, JOMBANG - Siswi kelas XII SMA warga Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, diperkosa sekelompok pemuda dan hamil lima bulan.

Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan kasus ini terbongkar setelah ibu korban melapor ke polisi, Rabu (23/9). Menurut Yogas, warga Kecamatan Diwek itu tidak terima setelah mengetahui anak gadisnya hamil.

"Ibunya curiga putrinya tidak mens. Kemudian diperiksakan ke bidan, keterangan bidan korban hamil. Barulah korban cerita ke ibunya," kata Yogas saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (25/9/2020).

Siswi SMA di Jombang Diperkosa 7 Pemuda setelah Dicekoki Miras

Setelah menerima laporan ibu korban, tim dari Unit Reskrim Polsek Mojowarno meringkus empat pemuda yang diduga memerkosa dan mencabuli korban pada Kamis (24/9) dini hari. Penyidikan kasus ini diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang Christian Kosasih menjelaskan korban digilir para pelaku di jalan persawahan Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno pada 24 April 2020. Saat itu korban masih berusia 17 tahun sehingga tergolong anak di bawah umur.

"Korban diajak para pelaku minum di sawah. Setelah mabuk, korban diperkosa dan dicabuli. Saat ini korban hamil lima bulan," terangnya.

Waspada! Potensi Tsunami 20 Meter dan Gempa Besar di Jatim

Ia menambahkan terdapat tujuh pemuda yang diduga mencabuli dan memerkosa korban. Sampai saat ini, empat  pelaku telah ditangkap. "Tiga pelaku lainnya buron karena sudah kabur dari rumah mereka," tandas Kosasih.

 

Anak di Bawah Umur

Kosasih membenarkan dua tersangka dalam kasus ini tergolong anak di bawah umur. Oleh sebab itu, pihaknya memberi pelakukan berbeda kepada mereka.

"Perlakuan pasti kami bedakan dengan tersangka yang sudah dewasa. Tetap kami kirim ke Bapas [Balai Pemasyarakatan], penyidikan juga lebih cepat," terangnya.

Sedih, Bayi Baru Lahir di Nganjuk Langsung Positif Covid-19

Korban awalnya berkenalan dengan salah seorang pelaku melalui Facebook. Keduanya melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp. Setelah akrab, korban diajak pelaku bertemu di Desa Gedangan pada 24 April 2020 malam.

Pelaku lantas mengajak korban ke teman-temannya yang sedang menenggak miras di sawah Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan. Di tempat itulah siswi kelas XII SMA di Kecamatan Diwek itu digilir oleh kelompok pemuda tersebut.

Bikin Bangga, 400 Trafo Buatan Indonesia Terpasang di Selandia Baru

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.