Kategori: News

Disdag Madiun Temukan Minimarket Jual Minuman dan Roti Kaleng Rusak

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Belasan minuman kemasan, roti kalengan, dan buah yang ada di sejumlah minimarket di Kota Madiun diketahui rusak. Barang-barang yang rusak itupun langsung diminta untuk ditarik dan tidak lagi dijual.&nbsp;</p><p>Hal itu terungkap saat Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perdagangan beserta tim dari instansi terkait melakukan pemantauan harga di sejumlah minimarket, Rabu (23/5/2018) pagi.</p><p>Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Haryono, mengatakan <a title="Hipmi Jatim Buka 10 Ummart untuk Latih Santri Berwirausaha" href="http://madiun.solopos.com/read/20180523/516/918003/hipmi-jatim-buka-10-ummart-untuk-latih-santri-berwirausaha-">ada belasan minuman kaleng</a> dan roti kaleng yang dijual di minimarket mengalami kerusakan. Kerusakan itu seperti kaleng penyok atau tidak utuh. Selain itu, ada juga minimarket yang menjual buah tidak layak konsumsi.</p><p>"Kita masih menjumpai barang yang dijual minimarket kondisinya tidak layak jual. Ada juga buah yang dijual juga sudah tidak layak konsumsi," kata dia kepada wartawan.</p><p>Gaguk menuturkan dari hasil temuan tersebut, pihaknya meminta pengelola minimarket untuk menarik barang-barang yang tidak layak konsumsi itu. Kami menegaskan bahwa barang-barang tersebut tidak boleh dijual lagi.</p><p>Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono, mengatakan <a title="Jajanan Takjil Berpengawet Dijual di Kota Blitar, Dinkes Bertindak" href="http://madiun.solopos.com/read/20180523/516/918034/jajanan-takjil-berpengawet-dijual-di-kota-blitar-dinkes-bertindak">makanan kaleng yang kondisinya tidak utuh</a> dikhawatirkan sudah tercemar bakteri yang bisa merusak tubuh. Tentu kondisi ini membuat konsumen mengalami kerugian.</p><p>Dia mengimbau kepada masyarakat untuk membeli makanan dan minuman kaleng yang kondisinya masih baik. "Biasanya yang sering belanja di swalayan. Karena asyik belanja jadi terlena dan tidak melihat tanggal kedaluwarsa dan kondisi barang," ujar dia.</p><p>Salah satu karyawan minimarket Alfamart di Kota Madiun, Astri, mengatakan barang kalengan yang rusak biasanya langsung ditarik. Dia menuturkan barang yang rusak itu masih didisplay karena <a title="Pria Sragen Penjual Pisau Meninggal di Masjid Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180523/516/917935/pria-sragen-penjual-pisau-meninggal-di-masjid-ponorogo">tim pemeriksa dari toko</a> belum melakukan pengecekan.</p><p>"Biasanya langsung ditarik, tidak dijual. Untuk pengecekan barang rutin setiap hari," jelas dia.&nbsp;</p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.