Dishub Kota Madiun Buka Loker Sopir dan Pramugari Bus, Catat Syaratnya!

Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Perhubungan Kota Madiun melakukan perekrutan sopir dan pramugari untuk bus program Angkutan Sekolah Gratis (ASG). Dishub akan membuka lowongan untuk tujuh posisi sebagai sopir dan tiga untuk pramugari bus ASG.

Pendaftaran untuk dua jenis formasi itu telah dibuka dan bakal ditutup pada Senin (8/6/2020).

Berdasarkan surat pengumuman dari Dishub Kota Madiun, untuk persyaratan mendaftar sebagai sopir bus yaiu wajib memiliki SIM B1 umum dan usia tidak boleh lebih dari 35 tahun per 1 Juni 2020. Tinggi badan minimal 160 cm dan tidak pernah melakukan tindakan kriminal yang dibuktikan dengan SKCK.

Kasihan, Begini Kisah Bayi di Madiun yang Menderita Hedrosefalus dan Butuh Bantuan

Untuk pendaftar diutamakan warga Kota Madiun dibuktikan dengan KTP. Pelamar lowongan sopir bisa pria maupun wanita.

Untuk persyaratan lowongan pramugari bus yaitu wajib memiliki SIM A atau memiliki ijazah di bidang komunikasi. Khusus lowongan pramugari hanya diperuntukkan untuk perempuan dengan usia maksimal 30 tahun per 1 Juni 2020. Pelamar diutamakan warga Kota Madiun yang memiliki tinggi badan minimal 160 cm. Pelamar juga wajib menyertakan SKCK sebagai bukti tidak pernah melakukan tindakan kriminalitas.

Untuk masyarakat yang berminat mengisi lowongan tersebut bisa mengirimkan surat lamaran bermaterai Rp6.000 di Jl. Hayam Wuruk No. 62 Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Surat lamaran itu dilengkapi dengan berkas berupa daftar riwayat hidup, pas foto terbaru berwarna ukuram 4x6 sebanyak dua lembar, fotokopi ijazah dan transkip nilai, fotokopi SIM B1 umum untuk lowongan sopir dan SIM A untuk pramugari, fotokopi SKCK terlegalisir, surat keterangan sehat dari Puskesmas atau rumah sakit, dan fotokopi KTP.

Lahirkan Bayi Sendirian di Kamar Mandi, Seorang Perempuan asal Ngawi Bikin Geger

Sedangkan untuk seleksi administrasi akan diumumkan pada Selasa (9/6/2020). Peserta yang lolos berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Seleksi perekrutan ini menggunakan sistem gugur. Lamaran beserta kelengkapannya menjadi milik tim rekrutmen. Untuk pendaftaran seleksi ini tidak dipungut biaya apapun. Bagi peserta yang lulus tes administrasi akan dipanggil untuk mengikuti tes selanjutnya. Keputusan tim rekrutmen tidak dapat diganggu gugat.