Kategori: News

DISTRIBUSI PUPUK : Kodim Ngawi Sita 11 Ton Pupuk Bersubsidi

Distribusi pupuk bersubsidi di luar ketentuan dihentikan tentara anggota Kodim 0805 Ngawi.

Madiunpos.com, NGAWI — Petugas dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0805 Ngawi menyita 11 ton pupuk bersubsidi yang diduga hendak dijual dalam jalur distribusi di luar ketentuan oleh pemilik kios di Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiyono mengatakan pupuk bersubsidi tersebut disita dari seorang pemilik kios bernama Sutaryo. "Yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan surat izin untuk menjual pupuk bersubsidi. Terlebih, pupuk-pupuk tersebut merupakan pupuk Pusri yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah," ujar Letkol Inf Sugiyono, Senin (7/12/2015).

Menurut dia, pupuk bersubsidi yang diamankan bervariasi, di antaranya adalah pupuk Urea dan ZA. Totalnya mencapai 11 ton 2 kwintal atau sekitar 224 sak pupuk yang kemudian diamankan untuk dijadikan barang bukti. "Sesuai rencana, pupuk tersebut akan dijual ke pasaran dengan harga di atas rata-rata dari yang ditentukan oleh pemerintah untuk pupuk bersubsidi," kata dia.

Ia menjelaskan penyitaan pupuk bersubsidi oleh petugas Kodim Ngawi tersebut, bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas penimbunan pupuk bersubsidi yang dilakukan pelaku. Ratusan sak pupuk tersebut disembunyikan oleh pelaku di dalam gudang samping dapur rumahnya.

Mendapati laporan tersebut, anggota Kodim 0805 Ngawi lalu menyelidikinya dan menyamar sebagai pembeli hingga dilakukan penggerebekan. Nyatanya, bukan hanya menimbun dan mendistribusikan pupuk bersubsidi secara ilegal, kios yang dimiliki pelaku juga belum memiliki izin untuk menyalurkan pupuk bersubsidi. Pelaku berdalih masih mengurus perizinan kiosnya
tersebut.

Setelah dimintai keterangan, pemilik kios mengaku mendapatkan mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut dari temannya di wilayah Macanan, Sragen, Jawa Tengah. Kini, belasan ton pupuk tersebut disita petugas dan selanjutnya disimpan di Markas Kodim Ngawi guna pemeriksaan lebih lanjut. Pihak Kodim juga akan berkoordinasi dengan Polres Ngawi dan Sragen untuk mengusut penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut lebih lanjut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.