Kategori: News

Dokter Bunuh Diri Akibat Bullying Jadi Viral, Polisi Surabaya Belum Terima Laporan

Madiunpos.com, SURABAYA - Seorang dokter muda berinisial AB diduga bunuh diri saat menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga (Unair) dan menjalani praktik di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Dari laporan yang dihimpun, pria berusia 27 tahun itu duga bunuh diri lantaran mendapat perundungan atau bullying dari seniornya. Dokter PPDS berinisial AB ini diketahui meninggal, Sabtu (29/8/2020).

Polisi dari Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dimintai konfirmasi mengaku belum menerima laporan terkait kejadian itu. "Ndak ada laporan, sudah saya cek tidak ada laporan," kata AKBP Sudamiran, Jumat (4/9/2020).

Bentrok Antar Pendekar Silat di Sidoarjo, dari Warkop Merembet ke Jalan

Sebelumnya, Rektor Unair Prof. Moh. Nasih menanggapi atas meninggalnya mahasiswa residensi tersebut. "Kita tidak tahu, itu urusan rumah sakit [RSUD dr. Soetomo], yang bersangkutan itu baru tiga hari stase [bekerja] di RS," kata Prof. Nasih, Jumat (4/9/2020).

Namun untuk laporan resminya, Nasih mengaku jika hal tersebut ditangani oleh RSUD dr. Soetomo sebagaimana tempat dari proses belajar mengajar. Namun, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Secara otomatis kalau ada informasi, pasti ada proses tindak lanjut kan, jadi pasti ada. Tapi tampaknya mereka sedang bekerja jadi sehingga belum sempat melaporkan resmi tertulis detail peristiwanya gimana," jelasnya.

Hiiii! Ada Motor Honda Tua Jalan Sendiri saat Subuh

Sementara itu, pelaksana Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian saat dimintai konfirmasi soal bunuh diri dokter PPDS menjelaskan RS mempunyai hak dan kewajiban untuk melindungi data pasien. Pihaknya juga tidak ada kewajiban memberikan segala bentuk informasi dari pasien yang dirawat.

"Pasien punya hak dilindungi, RS melindungi segala macam bentuk informasi. Kami tidak akan memberikan klarifikasi apa pun terkait pasien-pasien di RS. Kita menghormati pihak keluarga yang sedang berkabung," pungkasnya.

Menpora Era Orde Baru Abdul Gafur Meninggal di Usia 81 Tahun

Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

32 menit ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

3 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

3 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.