Dokter Gigi di Malang Viral Pakai Hazmat Nyentrik

Madiunpos.com, MALANG – Berbagai cara dilakukan oleh para dokter guna membuat nyaman para pasiennya. Seperti yang dilakukan oleh dokter gigi di Malang, Jawa Timur, Nina Agustin. Belakangan ini ia jadi perbincangan publik di media sosial akibat hazmat "nyentrik" yang ia kenakan.

Dokter yang juga pemilik klinik NDC Aesthetic tersebut berinisiatif mengenakan hazmat dengan berbagai motif kartun. Alasannya, selain demi keselamatan, Nina ingin pasiennya tidak takut untuk datang ke klinik sebab protokol kesehatan yang ketat. Ia ingin membuat suasana penerapan protokol kesehatan di kliniknya itu terasa senang, dilansir dari beritajatim.com--jaringan suara.com, Kamis (23/7/2020).

Selanjutnya, Nina mengatakan bahwa alat pelindung diri (APD) dipesan langsung dari penjahit di Kediri bernama Ivan. Penjahit yang juga temannya itu menjahitkan hazmat dengan motif, kain, serta digital printing sesuai dengan selera Nina. Motif yang dikenakannya umumnya menyerupai artis dan karakter film, gambar Marilyn Monroe dan Power Rangers.

Menengok Sejarah di Balik Hari Anak Nasional yang Diperingati Hari Ini

“APD saya sepatu bot, area muka kepala harus ada perlindungan face shield, kacamata goggle, dan masker. Saya inisiatif membuat baju hazmat sendiri bagaimana saya tetap praktik dengan nyaman dan aman. Apalagi saya awal-awal beli di pasaran warna putih ukurannya kebesaran malah ganggu praktik karena sering nyangkut ke alat medis,” kata Nina.

Pasien Nyaman

Dokter gigi yang telah memiliki 6 klinik di Malang hingga Pasuruan ini mengaku pemakaian hazmat "nyentriknya" itu membawa dampak. Banyak pasiennya khususnya anak-anak yang tidak takut lagi datang ke kliniknya.

“Yang jelas pilih motif warna-warni dengan semangat pandemi Covid-19 bisa dilewati bersama karena seperti warna-warni di penghujung badai pasti ada pelangi. Lima belas dokter yang berada di NDC Aesthetic Dental Clinic semuanya menggunakan hazmat unik ini. Saya minta seperti itu agar pasien nyaman,” kata Nina.

Joss Gandos! Warkop Ini Enggak Cuma Sediakan Wifi Gratis Buat Pelajar, Tapi Ini Juga

Salah satu pasiennya, Bintar Wirawan, mengaku sempat jarang datang ke klinik selama pandemi ini. Ia takut tertular virus. Namun, saat ia tahu ada dokter yang menggunakan APD yang unik, ia tertarik untuk datang lagi.

“Intinya saya tidak takut lagi untuk periksa ke dokter gigi lagi. Biasanya dokter kan pakai APD warna polos kalau dengan corak gini saya lebih nyaman,” ucap Bintar.