E-KTP NGAWI : Puluhan Ribu Warga Ngawi Belum Rekam E-KTP

E-KTP Ngawi belum dimiliki puluhan ribu warga.

Madiunpos.com, NGAWI — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mencatat puluhan ribu warga daerah setempat hingga kini belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP ) sesuai aturan yang berlaku.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ngawi, Sugeng, mengatakan dari 681.573 orang yang wajib memiliki e-KTP, belum seluruhnya melakukan perekaman data yang dibutuhkan.

"Sesuai data, dari jumlah wajib KTP sebanyak 681.573 orang, yang belum melakukan perekaman mencapai 73.062 orang dan yang sudah merekam namun belum dicetak sebanyak 18.973 orang. Sisanya sudah beres," ujar Sugeng kepada wartawan di Ngawi, Rabu (27/1/2016).

Menurut dia, dengan masih tingginya warga Ngawi yang belum melakukan perekaman dan pengurusan e-KTP, dipastikan target Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ngawi untuk segera menuntaskan perekaman e-KTP, gagal terpenuhi.

Ada beberapa hal penyebab masih tingginya jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman. Salah satunya karena para personel tersebut berada di luar daerah atau luar negeri.

Sugeng menilai bahwa penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP, tingkat kesadarannya terhadap pentingnya identitas kependudukan masih rendah.

"Kendala utama yang kami dihadapi adalah minimnya kepedulian masyarakat untuk memiliki e-KTP. Warga merasa belum membutuhkan, sehingga malas meskipun hanya sekadar mengurus e-KTP ke kantor dinas," kata dia.

Untuk itu, Dispendukcapil Ngawi tetap memberikan kesempatan bagi warga yang belum mengurus e-KTP untuk melakukan perekaman dengan cara mendatangi kantor Dispendukcapil setempat atau lokasi lain yang telah ditunjuk.

Dengan fasilitas yang ada, dinas setempat terus melakukan pelayanan pengurusan e-KTP, baik yang dilakukan di kantor dinas maupun dengan sistem "jemput bola".

"Kami juga memonitor dengan cara turun ke lapangan setiap hari untuk mempermudah masyarakat membuat e-KTP. Upaya itu dilakukan dengan kendaraan khusus e-KTP," katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap