Kategori: News

EKSEKUSI TERPIDANA NARKOBA : Inilah Kesaksian Penjaga Makam Raheem di Madiun

Eksekusi mati terpidana Narkoba Stephanus Jamiu Owolabi Abashin alias Raheem Agbaje Salami masih menyisakan kisah bagi warga Kota Madiun. Bagaimanakah kesaksian para penjaga makam, tempat Raheem disemayamkan?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Pemakaman jenazah terpidana Narkoba, Raheem Agbaje Salami di tempat permakaman umum (TPU) Kota Madiun, Rabu (29/4/2015) lalu masih menyisakan kisah panjang. Salah satunya seperti yang dituturkan oleh para penjaga makam tersebut.

Adalah Kamdin, Paiman, dan Suparjo, para petugas yang sejak awal turut menyiapkan pemakaman Raheem. Ketiga lelaki itu saban hari ditugasi membersihkan dan membantu proses permakaman di TPU Pace Keras di Jalan Serayu Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman belasan tahun silam. Namun, sepekan menjelang eksekusi Raheem, ketiga orang itu pun bekerja ekstra keras.

“Kami diminta membersihkan TPU ini karena bakal ada pejabat yang datang,” ujar Kamdin saat berbicang dengan Madiun Pos di TPU Pace Keras, Kamis (30/4/2015).

Tugas itu membuat ketiga orang itu sempat kalang kabut. Maklum saja, kondisi TPU Pace Keras sebelumnya sangat kurang sedap dipandang mata. Rumput-rumput ilalang tumbuh lebat dan menjulang tinggi. Dedaunan juga berserakan di area taman dan jalan setapak yang telah dipaving.

“Sebenarnya setiap hari ya kami bersihkan, tapi tidak se-ekstra ini. Karena rumput-rumput harus kami rapikan dan yang tumbuh lebat kami pangkas,” sahut Suparjo.

TPU Pace Keras memang cukup luas, yakni tak kurang dari 1.400 meter persegi. Di sana, tumbuh aneka tanaman dan pohon Mojo yang mulai berbuah lebat. Untuk membersihkan lahan seluas itu, Suparjo dan rekan-rekannya harus ekstra keras.

Hasil kerja keras mereka memang tak sia-sia. TPU tersebut mendadak menyerupai taman makam pahlawan (TMP) yang indah nan asri. Warga yang berdatangan pun dibuat terkesima dengan keasrian TPU yang mirip taman bermain itu.

“Nah, pas jenazah Raheem tiba, warga berduyun-duyun menyaksikan. Baru kali ini, pemakaman di TPU sini banjir penonton sampai meluber di luar pagar,” ujar Suparjo.

Menurut catatan Suparjo dan kedua rekannya itu, kuburan Raheem menempati urutan ke-23 sejak TPU tersebut ditata dan diaktifkan kembali untuk masyarakat umum. Di sebelahnya, ada ratusan nisan tak bertuan peninggalan jaman Belanda.

“Sejak menjadi TPU umum dan dikelola Pemkot Madiun, kuburan Raheem adalah yang ke-23,” paparnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.