Kategori: News

Ekskavasi Sendang Kuncen, BPCB Jatim: Tak Ada Bukti Cagar Budaya

Madiunpos.com, MADIUN -- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur tidak menemukan sumber mata air dalam ekskavasi tahap kedua di Sendang Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Dalam ekskavasi tahap kedua ini, tim BPCB tidak menemukan aspek cagar budaya di sendang tersebut.

Pamong Budaya Muda BPCB Jatim, Pahadi, mengatakan ekskavasi tahap kedua selama tiga hari di Sendang Kuncen sudah selesai. Timnya tidak menemukan sumber air yang menurut cerita masyarakat tertutup ijuk dan bagian bawah pohon.

Mengenai hasil ekskavasi itu, tim akan melaporkannya ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Madiun.

BPCB Jatim Lanjutkan Ekskavasi di Sendang Kuncen Madiun

“Hasil ini akan dikomunikasikan dan didiskusikan dengan pimpinan. Apakah akan dilanjutkan ekskavasinya atau dianggap cukup,” kata dia saat ditemui di lokasi ekskavasi, Rabu (13/10/2021).

Pahadi menuturkan ketika ekskavasi dianggap cukup, maka ke depan mungkin bisa dilakukan revitalisasi Sendang Kuncen. Dengan alternatif membuat sumur atau sumber air yang baru. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata religi.

Menurutnya, Sendang Kuncen ini bisa masuk ke ranah pengembangan cagar budaya. Hal ini karena lokasi sendang berada di sekitar situs cagar budaya makam dan masjid kuno Kuncen.

“Tapi, nanti kalau semisal ditemukan sumber mata air, dia [Sendang Kuncen] mungki bisa jadi nilai tambah kawasan cagar budaya itu,” kata dia.

Pahadi menegaskan timnya hanya meneliti aspek dari bukti fisik. Umumnya, petirtaan atau sendang yang dimanfaatkan pada masa klasik dibuat dengan struktur dengan menggunakan batu dan bata atau sejenisnya.

Butuh 3 Hari, Inka Kirim Trainset Ke-31 LRT Jabodebek ke Jakarta

Selama melakukan ekskavasi di Sendang Kuncen, dia menegaskan kalau belum menemukan aspek fisik tersebut. Sehingga bisa disimpulkan Sendang Kuncen ini belum memenuhi aspek cagar budaya.

“Tapi tidak tahu nanti kalau semisal dalam perkembangannya ada tinggalan itu. Tentu akan dilakukan kajian ulang di aspek budaya. Tapi pada tahap kedua ini belum menunjukkan potensi cagar budaya,” jelasnya.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 jam ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

20 jam ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

1 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

3 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

4 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.