BPCB Jatim Lanjutkan Ekskavasi di Sendang Kuncen Madiun

Balai Pelestarian Cagar Budyaa (BPCB) Jawa Timur mulai melanjutkan ekskavasi di Sendang Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

BPCB Jatim Lanjutkan Ekskavasi di Sendang Kuncen Madiun Tim peneliti dari BPCB Jawa Timur melakukan ekskavasi di Sendang Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dan menemukan terowongan saluran air kuno, Senin (20/9/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Balai Pelestarian Cagar Budyaa (BPCB) Jawa Timur mulai melanjutkan ekskavasi di Sendang Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Ekskavasi kali ini bertujuan untuk mencari sumber air di sendang tersebut.

    Pamong Budaya Muda BPCB Jatim, Pahadi, mengatakan pada ekskavasi tahap pertama pihaknya telah melakukan penggalian di Sendang Kuncen sedalam 5,5 meter. Pada ekskavasi tahap kedua ini, tim akan melakukan penggalian ke sisi samping bukan ke dalam.

    “Di kedalaman 5,5 meter, kita tidak lagi menyisir lebih dalam. Tapi menyisir ke sampingnya, sisi timur,” jelas dia, Selasa (12/10/2021).

    Ekskavasi di Sendang Kuncen, Tim Peneliti BPCB Jatim Temukan Saluran Air Kuno

    Pahadi menuturkan penggalian ke sisi timur ini berdasarkan hasil ekskavasi tahap pertama. Sebenarnya jejak mata air sudah ditemukan.

    Menurut keterangan juru kunci sendang tersebut, pintu air di sendang itu tertutup bagian bawah pohon yang besar. Bukan hanya itu, pada tahun sekitar 1980, warga menutup pintu air dengan ijuk.

    “Sampai saat ini belum menemukan kayu maupun tumpukan ijuk. Kalau sudah ditemukan, nanti sumber air bisa ditemukan,” ujarnya.

    BPCB Jatim Lakukan Ekskavasi di Demangan Madiun

    Dia menyampaikan sumber air di Sendang Kuncen tersebut sangat penting. Hal ini karena lokasi sendang itu masih terhubung dengan Makam Kuno dan Masjid Kuno Kuncen. Sehingga, keberadaan sendang tersebut akan menyempurnakan nilai sejarah di tempat itu.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.