Kategori: News

ELPIJI PACITAN : Elpiji 3 Kg di Pacitan Sempat Tembus Rp30.000/Tabung, Ini Sebabnya

Elpiji Pacitan beberapa waktu lalu sempat menembus Rp30.000/tabung karena beberapa faktor.

Madiunpos.com, PACITAN — Pemerintah Kabupaten Pacitan mengakui harga elpiji 3 kg di wilayah berjuluk Kota 1.001 Goa beberapa waktu lalu mencapai Rp30.000/tabung.

Hal itu karena kebutuhan terhadap elpiji 3 kg meningkat pada saat Lebaran dan diduga adanya praktik penimbunan.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskopindag) Pacitan, Supomo, mengatakan menjelang Lebaran dan saat Lebaran lalu, harga elpiji 3 kg di Pacitan memang naik cukup tinggi hingga Rp30.000/tabung.

Padahal harga eceran terendah (HET) di tingkat pangkalan hanya senilai Rp16.000/tabung.

Supomo mengatakan kenaikan harga yang cukup tinggi ini dipengaruhi berbagai faktor, antara lain kebutuhan meningkat menjelang Lebaran dan adanya warga yang meninmbun elpiji 3 kg.

Meski harga sempat tinggi, Pemkab memastikan saat ini ketersediaan dan harga elpiji melon di Pacitan sudah normal kembali.

Menurut dia, pada saat Lebaran lalu ada sejumlah warga yang menimbun elpiji 3 kg karena takut pada saat Lebaran gas mereka habis dan kesulitan mencarinya.

“Kalau elpiji 3 kg ditimbun, tentu akan berpengaruh pada ketersediaan, karena elpiji yang seharusnya tersalurkan hanya tersimpan di rumah. Dan saat seusai Lebaran, biasanya ada warga yang kebingungan untuk menjual tabung gas mereka,” jelas dia saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Senin (18/7/2016).

Supomo menyampaikan stok elpiji 3 kg di Pacitan tahun ini sebanyak 6.370 metrik ton. Dan pada saat menjelang Lebaran lalu, stok elpiji ditambah sebanyak 11% dari jumlah jatah per tahun.

“Sebenarnya tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg, tetapi memang banyak warga yang menimbun elpiji sehingga membuat peredaran elpiji 3 kg tersendat,” ujar dia.

Dia mengimbau kepada warga ketika menemukan harga elpiji 3 kg yang masih tinggi bisa menginformasikan kepada Pemkab Pacitan. Menurut dia, saat ini sudah ada kesepakatan antara Pemkab Pacitan dan agen supaya menjual dengan harga sesuai aturan dari pemerintah.

“Kalau di tingkat pangkalan masih bisa dipantau, tetapi untuk di tingkat pengecer, ini biasanya sulit. Karena ini menyesuaikan jarak juga,” kata Supomo.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.