Lokasi PKL di Alun-alun Bojonegoro yang membuang makanan karena emosi ditertibkan petugas Satpol PP. (Detik.com)
Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Aksi pedagang di sekitar Alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur, membuang makanan ke jalan tertangkap kamera. Videonya viral di media sosial.
Aksi tersebut dipicu penertiban yang dilakukan aparat Satpol PP. Dalam video yang beredar, tampak seorang pedagang nasi tak terima saat meja jualannya diangkut ke mobil petugas. Pedagang bernama Yustina itu ditertibkan karena menggunakan bahu jalan dan trotoar untuk berjualan nasi.
"Percuma pak angkut satu meja. Semua sak dagangane. Yang jualan di pinggir jalan tidak saya saja kan, juga banyak yang lain," teriak Yustina seperti dalam video yang dilihat, Minggu (7/6/2020), seperti dikutip dari detik.com.
PR Paling Absurd: Murid SMP di Malang Diminta Nge-Chat Donald Trump
Bahkan, keluarga Yustina juga sempat membanting satu tas plastik berisi berkas buku dan bukti pembayaran pajak dan kontrak toko.
"Saya ini kontrak Rp20 juta, bayar pajak. Ini lihat mestinya bapak-bapak ini menyadari, kita tak jualan enggak dapat uang. Karyawan enggak mburuh ora bayaran, sampeyan enak Pak," terang beberapa wanita pemilik warung dan pegawainya kepada Satpol PP.
Para petugas yang melihat emosi pedagang makanan memilih diam, dan meninggalkan lokasi di Jl. Hasyim Ashari di barat Alun-alun Bojonegoro itu.
Tim Covid-19 Hunter Covid-19 Jatim Bergerak, 387 PDP dan OTG Terdeteksi
Kejadian itu sempat menjadi tontonan warga yang melintas pada pagi tadi. Kepala Satpol PP Bojonegoro, Arif Nanang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya kejadiannya (Minggu, 7/6/2020) pagi sekitar pukul 05.30 WIB tadi. Jadi anggota kami sudah sering tertibkan warung ini yang gunakan trotoar dan bahu jalan untuk jualan. Kita peringatkan dan tadi diangkut oleh anggota satu mejanya ke mobil. Terus emosi pedagangnya, meja di atas mobil diambil, makanan dagangannya dilempar-lempar ke jalan," jelas Arif.
Pemilik warung, Parlinah, 50, mengaku yang tampak emosi dalam video itu merupakan karyawan dan suaminya.
Update Covid-19 Madiun! Ada Tambahan 3 Orang, Total Pasien Positif Corona Menjadi 33
"Kalau tamu datangnya baik-baik kita juga akan baik. Ini tadi sempat tarik-tarikan meja dagangan. Padahal makanan yang baru matang dan panas juga banyak, karena kita juga melayani katering," ujar Parlinah.
Ia menjelaskan, video yang beredar hanya sepotong dan sudah ramai orang. Sementara kejadian persisnya sekitar pukul 05.00 WIB, saat warung makan baru mulai buka.
"Kejadian yang viral itu sudah akhir-akhir. Kita tadi itu oyok-oyokan meja, makanan panas, ada anak kecil juga. Mereka bertiga besarnya sak sampeyan-sampeyan" jelas Parlinah.
PGRI : 85,5 persen Orang Tua Cemas Anaknya Kembali Sekolah
Meski merasa kecewa, Parlinah berharap ini bisa jadi pelajaran untuk semua. Pemilik warung juga sempat meminta maaf ke anggota Satpol PP.
"Aku jaluk sepuro mrono, tapi ora gabrek. Nangis aku, tahu masakanku yang banyak kayak gitu," pungkas Parlinah.
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More
Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
This website uses cookies.