Gegara Berselisih Paham, Pemuda di Trenggalek Dibakar Sejumlah Orang

Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Gegara berselisih paham, seorang pemuda di Kecamatan Gandusari, Trenggalek dibakar sejumlah orang. Kini korban dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan peristiwa itu menimpa korban bernama Noven Riski Aji, 20, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Dua Balita yang Tewas Terpanggang di Dalam Mobil, Ini Penyebabnya

Kejadian itu berlangsung pada Selasa (26/5/2020) dini hari. Aksi pembakaran itu dipicu perselisihan antara korban dengan kelompok pemuda di Jalan Dusun Pojok, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari. Saat kejadian, korban dianiaya para pelaku hingga terjadi aksi pembakaran.

"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis. Dugaannya kasus ini karena ada selisih paham antara mereka," kata Jean Calvijn, seperti diberitakan Detik.com, Selasa.

Hina Polisi di Facebook, Pedagang Sayur Ponorogo Ditangkap dan Dijerat UU ITE

Usai mendapatkan informasi, polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dipimpin langsung Kapolres Calvijn. Polisi dan rekan korban mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD dr Soedomo untuk mendapatkan penanganan medis.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pembakaran tersebut. Sejumlah terduga pelaku sudah diamankan. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi.

Duh, Balon Udara Nyangkut di Kabel Sutet Madiun

"Kami bekerja keras untuk menangani kasus ini, ada tiga tim yang kami bentuk untuk memburu pelaku serta mengungkap motif peristiwa itu. Untuk perkembangannya akan kami rilis," ujar Calvijn.

Pihaknya mengimbau masyarakat dan kelompok pemuda untuk menahan diri dan menyerahkan pengungkapan kasus tersebut ke aparat kepolisian.

Cegah Pemudik Balik ke Jakarta, Polisi Lakukan Penyekatan di Ngawi

Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono membenarkan adanya pasien korban pembakaran. Korban sempat menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat. "Luka bakar di beberapa bagian tubuh, kondisinya sadar. Hari ini kami rujuk ke Malang," kata Sujiono.