Bupati Madiun, Ahmad Dawami, melakukan kegiatan gotong royong dalam program Bakti Sosial Terpadu di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Jumat (4/11/2022). (Istimewa/Pemkab Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN -- Bakti Sosial Terpadu (BST) kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, setelah pandemi Covid-19 terkendali. Program ini digelar untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di desa yang menjadi tempat digelarnya BST.
Pada tahap awal, BST digelar di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo pada Jumat (4/11/2022). Bakti sosial ini digelar seharian di desa tujuan. Bupati Madiun Ahmad Dawami hingga seluruh pejabat terlihat berada di Desa Bulakrejo untuk memberikan pelayanan.
Berbagai stan pun disiapkan di Balai Desa Bulakrejo, mulai stan pelayanan kesehatan, pelayanan pengurusan administrasi kependudukan, stan pendaftaran izin berusaha, perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan jalan, dan pelayanan lainnya.
Pantauan Solopos.com di lokasi, ratusan orang silih berganti mendatangi lokasi BST tersebut. Para warga terlihat memanfaatkan pelayanan tersebut. Ada warga yang membuat e-KTP, membuat izin berusaha, memeriksakan kesehatan, dan lainnya.
Seorang warga, Ernawati, 43, mengaku sengaja datang ke tempat pelaksanaan BST ini untuk mengurus perizinan tempat usahanya. Dia mengaku sangat terbantu atas keberadaan BST ini.
Baca Juga: Hadirkan Wagub Emil Dardak, Madiunpos.com Gelar Jagongan Madiun Raya #2 Kamis Ini
“Ini ngurus izin berusaha, kalau tidak di sini [BST], kan ngurusnya harus di Mal Pelayanan Publik, jauh. Ini mumpung ada program pelayanan di dekat rumah. Dengan mendaftarkan usaha ini, semoga nanti bisa mempermudah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha,” kata dia.
Bupati Ahmad Dawami menuturkan kegiatan BST ini digelar pertama kali setelah pandemi Covid-19. Desa yang menjadi sasaran dalam program ini memang sudah ditentukan indikatornya.
Dia menyampaikan pemerintah juga telah memetakan kebutuhan masyarakat di desa yang menjadi tempat BST.
“Jadi, permintaan dari masyarakat di desa apa, itu yang kami penuhi. Seperti ini, masyarakat banyak yang membutuhkan e-KTP, kita datangkan petugas pengurusan adminduk. Begitu juga pelayanan lainnya juga disesuaikan dengan kebutuhan,” terangnya.
Dengan mendekatkan pelayanan, lanjut bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu, masyarakat diharapkan bisa terbantu dan meringankan beban masyarakat. Selain ini, dalam BST ini juga ada forum serap aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Bappeda Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh, menyampaikan Bakti Sosial Terpadu ini sebagai ruang komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. BST tahun 2022 ini difokuskan untuk mengungkit perekonomian di tingkat desa.
Baca Juga: Rusak Generasi Muda, Wali Kota Madiun Mengajak Pemuda Perangi Narkoba
“BST kali ini memang mengarah pada pemulihan ekonomi. Potensi-potensi ekonomi di desa akan dikembangkan,” kata dia.
Kurnia menyampaikan BST tahun ini bakal digelar di empat titik, yaitu di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo; Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan; Desa Slambur, Kecamatan Geger; dan Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan.
“Dalam BST ini, kami juga memfasilitasi untuk pengembangan ekonomi masyarakat, ini yang menjadi fokus kita,” jelas dia. (ADV)
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.