Kategori: News

GEMPA MADIUN : 57 Rumah di Madiun Rusak Diguncang Gempa

Gempa Madiun bikin puluhan rumah rusak.

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 57 rumah di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak akibat gempa bumi berkekuatan 4,2 skala Richter (SR). Gempa lokal yang terasa nyata di seputaran desa setempat, Kamis (25/6/2015) pagi, diduga akibat aktivitas Gunung Wilis.

Kerusakan rumah bervariasi, ada yang rusak ringan, ada pula yang rusak sedang. Rumah yang rusak itu umumnya mengalami retak-retak di bagian dindingnya. Namun, ada pula yang rumah yang sebagian dindingnya ambrol. Beruntung tidak dilaporkan jatuhnya korban jiwa maupun terluka dalam kejadian tersebut.

Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa bumi itu adalah milik Sumarsono, 40, di Dusun Pohulung, Desa Klangon, Kecamatan Saradan. Akibat gempa, genting rumah korban berjatuhan, bangunan lantai dan tembok mengalami retak-retak. Di samping itu, ada sebagian temboknya yang ambrol.

"Awalnya ada suara letusan. Setelah itu ada getaran dahsyat. Saya sekeluarga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkap Sumarsono kepada wartawan, Jumat.

Hingga Jumat, warga Desa Klangon dibantu anggota Koramil setempat bergotong-royong membersihkan material rumah yang rusak.

Gunung Wilis
Sesuai data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,2 Skala Ritcher (SR) pada Kamis pukul 10:35 WIB di lokasi 7,73LS, 111,69 LS atau 12 km tenggara Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Gempa tersebut juga dirasakan sebagian wilayah Kabupaten Nganjuk yang berbatasan dengan Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Pihak BPBD Kabupaten Madiun mengimbau warga tetap waspada dan siaga dengan gempa susulan yang mungkin terjadi di wilayah lereng Gunung Wilis tersebut. "Sampai sekarang kami terus memantau kondisi lokasi bersama pihak terkait seperti Polres Madiun, Kodim Madiun, dan lainnya," kata Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Madiun, Edi Harianto.

Ia juga meminta warga yang rumahnya dalam kondisi bahaya, agar tidak dihuni atau dikosongkan dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk berjaga-jaga, pihaknya juga telah mempersiapkan dapur umum jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Tingkatkan Komitmen Tata Kelola melalui Pengukuran Maturitas GRC

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More

4 jam ago

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.