Kategori: News

MUDIK LEBARAN 2015 : Ini Titik Macet Jalur Mudik Jatim-Jateng, Dishub Sarankan Hindari Jalur Tengah

Mudik Lebaran 2015 diperkirakan membuat jalur tengah Jatim-Jateng macet parah.

Solopos.com, SURABAYA — Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur mengimbau ke pengendara untuk menghindari jalur lintas tengah bagi yang mengarah ke Jawa Tengah dan sekitarnya pada musim mudik Lebaran 2015.

"Kami imbau, khususnya kepada pemudik yang nanti mengarah ke Jawa Tengah, Solo, Klaten atau Jogja untuk tidak melewati jalur lintas tengah karena rawan macet parah," ujar Kadishub dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi kepada wartawan di Surabaya, Rabu (24/6/2015).

Kemacetan parah paling rawan pada musim mudik Lebaran 2015 diprediksi terjadi di jalur Nganjuk-Caruban. Prediksi itu didasari beberapa factor pemicu, antara lain adanya dua perlintasan kereta api, juga jalan yang berkelok-kelok dan menyempit.

"Lintas tersebut merupakan jalur utama yang belum ada jalan alternatifnya," kata dia.

Ia mengimbau pemudik sebisa mungkin menghindari jalur mulai dari Guyangan Nganjuk hingga Caruban Madiun daripada terjebak macet berjam-jam. Ia menyarankan pemudik Lebaran 2015 mencari jalan lain seperti lewat Panturadak Bojonegoro.

Panjang Namun Efisien
Sebagai solusi, bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang ingin ke Jateng, ia membuka kemungkinan melalui jalur pantai utara Pulau Jawa, yakni melintasi Lamongan, Bojonegoro, Ngawi lalu ke Jawa Tengah. "Jika dibandingkan lintas tengah Nganjuk-Madiun-Ngawi ke Jateng dengan Lamongan-Bojonegoro-Ngawi, jarak tempuhnya memang bertambah 11 kilometer. Tapi jalur Pantura ini lebih efisien daripada macet berjam-jam," katanya.

Begitu pula dengan masyarakat Malang, Blitar dan sekitarnya, lanjut dia, jika ingin ke Jateng juga disarankan lewat Ponorogo-Ngawi karena berdasarkan pengalaman, setiap mudik Lebaran dipastikan macet parah di jalur Nganjuk-Caruban. Kendati demikian, jalur Pantura bukannya tanpa kendala, sebab di sejumlah titik masih ada pembangunan tiga jembatan, yaitu Jembatan Manyar, Jembatan Tambak Ombo, serta Jembatan Sembayat.

Selain itu, di jalur Lamongan juga masih ada kendala penyempitan jalan yang terjadi di Duduk Sampean dari empat lajur menjadi dua lajur, serta Pasar Babat juga masih akan menjadi titik kemacetan. "Tapi jalur Pantura memiliki jalur alternatif, misalnya untuk menghindari pembangunan tiga jembatan maka masih ada jalur alternatif melalui simpang Sukodadi maupun simpang Drajat Paciran," ucapnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

3 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

4 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

5 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

5 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

1 minggu ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.