Kategori: News

Guru Besar Universitas Airlangga Kebingungan Cari Sampel Virus Corona

Madiunpos.com, SURABAYA -- Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Profesor Dr drh Chairul Anwar Nidom atau Profesor Nidom, mengaku bingung untuk meminta sampel virus corona (Covid-19). Ia tidak tahu harus meminta sampel ke mana karena tidak jelas leading sector yang menangani masalah virus corona ini.

"Sekarang bingung lihat penanangan corona di Indonesia. Siapa yang jadi leading sektor, apakah Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi), apakah Panglima TNI, atau Menkes (Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto) atau yang lain. Jadi kalau misalkan saya minta [sampel virus corona] harus ke mana," kata Prof Nidom seperti dilansir Suara.com, Selasa (3/3/2020).

Ia mengaku membutuhkan sampel virus tersebut untuk menguji rempah-rempah alias empon-empon yang menjadi penangkal virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Hindari Serangan Virus Corona, Saatnya Kembali Ke Empon-Empon

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Profesor Nidom pernah menjadi salah satu peneliti virus flu burung. Virus tersebut bisa dicegah dengan mengonsumsi tumbuhan yang mengandung curcumin seperti jahe, temulawak, serai, kunyit, dan sejenisnya.

Profesor Nidom berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa memberikan solusi untuk misi penyelamatan manusia ini. Dia pun mengusulkan, agar pemerintah segera membentuk komisi nasional penanganan corona.

"Corona bukan hanya urusan Kemenkes. Sudah menyangkut ekonomi, bagaimana orang memborong makanan-makanan, bagaimana transportasi. Bagaimana kalau ada di suatu hotel kemudian ada yang terinfeksi, kan harus dibuat SOP [prosedur operasi standar] itu. Nah ini harus segera dibentuk komnas. Ini bukan tanggung jawabnya Menkes lagi," harapnya.

Ini Tujuh RS Pemerintah di Jatim Rujukan Virus Corona

Sebelumnya, Profesor Nidom mengatakan bahwa virus corona (Covid -19) dapat ditanggulangi dengan obat herbal yang biasa ditemui sehari-hari.

Berdasarkan pengalaman menangani kasus flu burung, virus tersebut bisa dicegah dengan mengonsumsi tumbuhan yang mengandung curcumin.

Ketua Tim Riset Corona & Formulasi Vaksin Profesor Nidom Foundation ini menjelaskan virus corona sejatinya tidak seganas flu burung yang mampu menyebabkan badai sitokin yang menyebabkan kerusakan paru.

Soal 2 WNI Positif Corona, Gubernur Jatim Minta Masyarakat Tenang

"Pada dasarnya virus corona ini merupakan satu kingdom dengan influenza yang bisa ditangkal atau dicegah dengan curcumin," ungkapnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.