Ini Tujuh RS Pemerintah di Jatim Rujukan Virus Corona

Delapan rumah sakit daerah di Jawa Timur siap menampung pasien virus corona.

Ini Tujuh RS Pemerintah di Jatim Rujukan Virus Corona RSUD dr. Soedono. (dok)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ada dua warga Depok, Jabar, yang positif terserang virus corona. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiagakan 73 rumah sakit untuk menangani pasien yang terserang virus Covid-19 ini.

    Dari 73 RS tersebut, delapan di antaranya RS pemerintah. RS tersebut yakni RSU Dr. Soetomo Surabaya, RSU Dr. Saiful Malang, RSU Dr. Soebandi Jember,  RS Dr R. Koesma Tuban, RS Dr Djatikoesoemo Bojonegoro,  RS Pare Pare, RS Blambangan Banyuwangi, dan RS Dr Soedono Madiun.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim telah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien virus corona. Ruang isolasi ini tak hanya ada di RS kelas A, namun juga di RS kelas B.

    Hindari Serangan Virus Corona, Saatnya Kembali Ke Empon-Empon

    Dinas Kesehatan Jawa Timur menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang diduga terkena virus corona. Ruang isolasi ini tak hanya ada di rumah sakit kelas A, namun juga disiapkan di rumah sakit kelas B.

    "Di Jatim ini ada 384 Rumah Sakit (dengan berbagai kelas). Lalu ada sebagian besar yang juga kelas B kita siapkan untuk ruang isolasinya. Apabila nanti memang daerah terdekatnya di mana," papar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana, di Surabaya, beberapa waktu lalu seperti dikutip detik.com.

    Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait upaya antisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini. "Kita serahkan ke pusat (pemerintah pusat). Yang pasrti Jatim siap," katanya, seperti dikutip ayosurabaya.com, Senin (2/3/2020).



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.