Kategori: News

Hanya 14% Warga Kota Madiun yang Konsumsi Ikan

Madiunpos.com, MADIUN – Tingkat  konsumsi ikan di Kota Madiun masih di angkat 14%. Angka tersebut sangat rendah karena di bawah tingkat konsumsi ikan di Provinsi Jawa Timur yang mencapai 34%. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono, mengakui tingkat konsumsi ikan warganya memang cukup rendah. Saat ini baru ada 14% penduduk yang gemar mengonsumsi ikan. Angka ini jauh lebih kecil dari tingkat kegemaran penduduk Jatim yang gemar makan ikan sebesar 34 %. 

"Itu data yang kami kelola dengan perhitungan yang telah ditentukan oleh pemerintah provinsi. Ternyata angka tingkat konsumsi ikan kita memang rendah dibandingkan Jatim," kata dia seusai Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Lomba Masak Ikan Kota Madiun 2019, Kamis (1/8/2019). 

Muntoro menyampaikan selama ini Kota Madiun memgandalkan pasokan ikan laut dari Pacitan dan Lamongan. Hal ini karena di Madiun tidak ada pantai sehingga kebutuhan ikan dipasok dari luar daerah. Sedangkan untuk ikan air tawar, banyak pembudi daya ikan sehingga bisa mencukupi kebutuhan. 

Saat ini yang dilakukan pemerintah yakni menyosialisasikan gerakan makan ikan ini supaya lebih disukai anak-anak. Ikan merupakan sumber protein yang murah dibandingkan harga daging ayam maupun sapi. 

Tetapi, ternyata tingkat konsumsi ikan di Kota Madiun masih sangat rendah. Padahal, kandungan gizi di ikan sangat banyak. 

Orang tua khususnya ibu harus tahu dan bisa mengolah ikan dengan baik dan menarik. Tampilan yang menarik tentu akan membuat anak-anak senang mengonsumsi ikan. 

Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan pemkot berencana memberi pelatihan kepada ibu rumah tangga untuk mengolah ikan. Supaya olahan ikan yang dimasak lebih menarik dan disukai. 

Maidi menuturkan pemkot juga bakal menyediakan makanan dengan olahan ikan gratis bagi anak stunting alias kekurangan gizi. Data dari dinas kesehatan ada sekitar 600 anak di Kota Madiun yang mengalami stunting.

"Anak-anak stunting ini yang perlu diawasi. Pola gizinya juga harus diawasi. Nanti anak stunting mendapatkan makanan bergizi dari olahan ikan," kata Ipong. 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.