Ilustrasi penyerangan kelompok massa (Solopos.com)
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Aksi main hakim sendiri berujung kematian terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Serang warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, bernama Suyatno tewas mengenaskan setelah dikeroyok massa.
Kejadian ini dilatarbelakangi kecurigaan warga terhadap keterlibatan pria 55 tahun itu pada sejumlah tindak kejahatan di desanya. Polisi sempat mengerahkan ratusan anggotanya untuk mengamankan Suyatno namun gagal. Kasus pengeroyokan itu kini dalam penyelidikan polisi.
"Korban dianiaya di ladang yang ada di pinggir jalan," kata Kapolsek Sendang, AKP Sugiharjo, saat dimintai konfirmasi, Kamis (25/9/2020), seperti dilansir detik.com.
Ada 1.635 Janda dan Duda Baru di Madiun Selama 8 Bulan Terakhir
Menurutnya, kejadian penganiayaan bermula dari adanya kasus pencurian sepeda motor yang terjadi, 20 September 2020. Dalam kasus tersebut polisi berhasil menangkap tiga pelaku masing-masing berinisial B, 16; K, 17; dan J, 26. B dan K diketahui adalah anak dari Suyatno.
Pengungkapan kasus itu akhirnya memunculkan rumor dan spekulasi di kalangan masyarakat, hingga dugaan keterlibatan Suyatno dalam peristiwa itu maupun beberapa kasus lain. Seperti pencurian sapi maupun kejadian sapi mati mendadak.
Akibatnya warga yang geram meluapkan emosinya dengan mendatangi Suyatno yang saat itu tengah mencari sinyal HP. Korban dikeroyok oleh sejumlah warga hingga babak belur. Polisi yang mendapat laporan sempat berusaha melerai aksi main hakim sendiri itu. Namun aparat tak berdaya lantaran kalah jumlah massa.
Menari Jaipong, Kades Kesurupan Bikin Heboh Pembukaan TMMD
Petugas akhirnya mengevakuasi korban Suyatno ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nahas korban tewas saat di rumah sakit. "Saat di lokasi kejadian masih hidup, denyut nadi masih ada. Dia meninggal di rumah sakit," ujarnya.
Kapolsek mengaku telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut. "Tadi sudah diidentifikasi oleh Pak Kasatreskrim. Kasus ini kini ditangani oleh Polres Tulungagung," jelasnya.
Peristiwa pengeroyokan itu sempat membuat kondisi di sekitar lokasi kejadian mencekam. Bahkan Polres Tulungagung hingga hari ini masih menyiagakan ratusan personel polisi untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.