Kategori: News

Harga Beras Bojonegoro Turun Rp200-Rp400/Kilogram

Harga beras di Bojonegoro turun karena pengaru panen dan cuaca mendung.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Harga berbagai jenis beras di Bojonegoro turun sekitar Rp200-Rp400/kilogram karena pengaruh panen dan cuaca mendung yang mengakibatkan penggilingan kesulitan memproses beras.

"Harga beras turun dua kali untuk panenan baru dalam sepekan terakhir," kata seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Kharis, di Bojonegoro, Kamis (8/2/2018).

Hal senada juga disampaikan pedagang beras lainnya, Antok. "Kami perkirakan harga berbagai jenis beras akan turun lagi hingga menjelang panen raya pada akhir Februari ini," ujarnya.

Namun dia menyebut turunnya harga beras tidak terlalu signifikan.

"Meski cuaca kurang mendukung. Stok beras di penggilingan padi yang sebelumnya kosong juga berpengaruh," kata pedagang beras lainnya, Sakip.

Lebih lanjut, Antok mengatakan banyak pedagang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, melakukan pembelian beras di Bojonegoro, baik secara langsung ke penggilingan padi maupun lewat pedagang.

Ia mencontohkan dirinya memperoleh pesanan beras 40 ton dari seorang pedagang beras di Jember, karena di Jember belum ada panen."Saya membeli di penggilingan padi atau pedagang beras panenan baru rata-rata seharga Rp10.000/kilogram," ucapnya.

Sesuai data harga beras di Pasar Banjarjo dan Kota disebutkan harga beras panenan baru sekitar Rp10.000-Rp12.000/kilogram.

"Selain harga beras medium, harga beras paket kualias super dan premium juga turun," katanya.

Ia mengaku menjual beras kualitas premium seharga Rp8.400 per kilogram yang sebelumnya Rp8.800/kilogram. Dan beras paket produksi lokal dan Tuban, seharga Rp10.500-Rp12.100/kilogram.

"Beras Bulog yang saya jual sudah habis. Sekarang saya tidak lagi menjual, karena panen tanaman padi sudah berlangsung," ucapnya.

Data di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan dan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Bojonegoro menyebutkan harga beras dalam dua hari ini untuk Bengawan Rp12.500/kilogram, Mentik Rp11.500/kilogram dan IR 64 Rp10.000/kilogram.

"Penjualan beras kualitas premium dan medium yang dilakukan Bulog beberapa waktu lalu sebagai usaha menstabilkan harga beras yang cenderung naik," kata Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Basuki.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

13 jam ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

2 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

3 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.