Kategori: News

Harga Beras dan Terong Sumbang Inflasi Kota Madiun

Inflasi Klaten dipicu kenaikan harga beras.

Madiunpos.com, MADIUN -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun menyatakan kenaikan harga beras memicu laju inflasi bulan Desember 2017 sebesar 0,47 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) mencapai 128,61.

"Komoditas beras menyumbang inflasi di Kota Madiun karena harga beras terus naik pada bulan Desember 2017," ujar Kepala BPS Kota Madiun Firman Bastian dalam rilisnya di Madiun, Jumat (12/1/2018).

Dia menambahkan selain beras, beberapa komoditas penyumbang inflasi lainnya di antaranya telur ayam ras, daging ayam ras, tarif kereta api, dan terong panjang. Sedangkan komoditas yang menekan inflasi di bulan Desember 2017 antara lain batu bata atau batu tela, pepaya, apel, semen, dan bawang putih.

Dia memerinci, inflasi di Kota Madiun terjadi karena adanya kenaikan IHK pada kelompok bahan makanan sebesar 2,27 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,04 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,41 persen.

Kemudian faktor yang menekan inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,21 persen; kelompok sandang sebesar 0,09 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen.

Firman menambahkan laju inflasi Kota Madiun pada bulan Desember 2017 lebih rendah dibandingkan Jawa Timur yang mengalami inflasi sebesar 0,70 persen dan nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,71 persen.

"Untuk inflasi tahun kalender atau dari Januari 2017 sampai Desember 2017 di Madiun tercatat sebesar 4,78 persen," katanya.

Dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi di Kota Surabaya sebesar 0,85 persen, diikuti Kota Probolinggo sebesar 0,69 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,66 persen, dan Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,60 persen.

Kemudian Kota Malang sebesar 0,49 persen, Kota Madiun sebesar 0,47 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 0,43 persen, dan inflasi terendah di Kota Kediri sebesar 0,43 persen.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.